ANALISIS KONDISI HIDROLIKA ALIRAN PIPA DI PULAU LIMBO KECAMATAN TALIABU BARAT
Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Keywords:
parameter hidrolika pipa transmisi, program Epanet 2.0, pipa distribusiAbstract
Suatu parameter hidrolika pipa transmisi dan distribusi, dengan menggunakan program Epanet 2.0. Untuk daerah pelayanan menuju pulau Limbo jalur pipa distribusi yang terpasang melalui laut maka pipa yang di pergunakan merupakan pipa yang dipesan khusus dengan jenis pipa HDPE diameter 110 mm PN 20 yang memiliki kekuatan tekanan setara 20 bar atau 200 m.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem jaringan transmisi dari intake menuju instalasi pengolahan air dan selanjutnya di distribusikan ke area pelayanan PDAM, dari hasil analisa dengan program Epanet 2.0 didapat tekanan maksimum untuk pipa transmisi sebesar 72,70 m, kecepatan aliran 0,61 m/det, tekanan pada jalur pipa distribusi yang melalui laut menuju pulau Limbo dengan diameter pipa 110 mm PN 20 didapat tekanan masksimum sebesar 100,37 m, kecepatan aliran 0,49 m/detik
Downloads
References
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007, tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, diakses tanggal 7 Agustus 2021.
- Perencanaan Jaringan Pipa Transmisi Dan Distribusi Air Minum, Modul Proyeksi Kebutuhan Air Dan Identifikasi Pola Fluktuasi Pemakaian Air.
- Prof. Dr. Ir. Bambang Triadmodjo, CES., DEA, Hidraulika II, diterbitkan Oleh Beta Offset Yogyakarta