ANALISIS KEBUTUHAN AIR TANAMAN PADA DAERAH IRIGASI AKELAMO KIRI KABUPATEN HALMAHERA TIMUR Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Main Article Content
Abstract
Dalam rangka pengembangan Kawasan Timur Indonesia serta upaya peningkatan produksi pertanian khususnya padi dalam mendukung Kedaulatan Pangan Nasional melalui kegiatan kegiatan Peningkatan Luas Layanan Jaringan Irigasi melalui Program Pembangunan Jaringan Irigasi Baru 1 Juta Hektar, maka pemerintah antara lain melakukan perluasan lahan produksi pertanian dengan jalan melaksanakan program pembangunan/peningkatan jaringan irigasi untuk meningkatkan produksi pertanian terutama padi dan palawija dengan sistem irigasi teknis serta penyebaran penduduk dibidang ketransmigrasian.
Penelitian ini Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui besarnya kebutuhan air tanaman daerah irigasi Akelamo Kiri.
Penelitian ini dilaksanakan di saluran sekunder Akelamo Kiri, Kecamatan Maba Utara, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara mulai bulan Agustus 2021 sampai dengan September 2021. Metode yang digunakan adalah metode survei berupa survei lapangan dan pustaka, pengumpulan data-data dan wawancara langsung dari instansi terkait serta petugas lapangan. Data dianalisa dengan metode deskriptif disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan irigasi dengan pola tanam padi-padi-palawija. Perhitungan kebutuhan air untuk padi digunakan varietas unggul dengan metode FAO dan untuk jenis palawija yang digunakan merupakan jenis tanaman jagung. Dari hasil analisis ini didapatkan nilai evapotranspirasi (Eto) nilai maksimum berada pada bulan Oktober yaitu 15,55 mm/hari. Untuk kebutuhan air irigasi pada tanaman padi nilai maksimum pada bulan Januari ke-1 yaitu 7,24 mm/hari sedangkan tanaman palawija nilai maksimal pada bulan Januari ke-1 yaitu 5,17 mm/hari.