PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN AKIBAT AKTIFITAS PESAWAT DI BANDAR UDARA SENTANI JAYAPURA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Program Studi Teknik Sipil Universita Yapis Papua

Main Article Content

Mohammad Fauzi
Irianto .
Didik S.S.Mabui

Abstract

Salah satu dampak lingkungan dalam pengoperasian Bandara adalah kebisingan yang sumbernya berasal dari aktivitas Pesawat Terbang. Bandar Udara Sentani adalah salah satu bandar udara untuk pelayanan umum yang ada di Provinsi Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan di sekitar Bandar Udara Sentani, mengetahui tingkat kebisingan di pemukiman yang berbatasan langsung dengan Bandar Udara Sentani. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa pada jarak 315 meter dari landasan pacu Bandar Udara Sentani. Pada bagian Utara Bandar Udara Sentani (P1) rata-rata kebisingan sebesar 81,25 dBA dengan nilai WECPNL sebesar 77,47 dan bagian Barat Bandar Udara Sentani (P2) rata-rata kebisingan sebesar 82,90 dBA dengan nilai WECPNL sebesar 79,13 yang berarti tanah dan ruang udara dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis kegiatan atau bangunan kecuali jenis kegiatan atau bangunan sekolah, rumah sakit dan rumah tinggal. Bangunan yang sudah ada harus dilengkapi dengan insulasi suara sesuai dengan prosedur dan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan pada bagian Selatan Bandar Udara Sentani (P3) rata-rata kebisingan sebesar 84,90 dBA dengan nilai WECPNL sebesar 80,90 yang berarti tanah dan ruang udara pada kawasan kebisingan hanya dapat dimanfaatkan untuk membangun bangunan atau fasilitas bandar udara yang dilengkapi insulasi suara dan dapat dimanfaatkan sebagai jalur hijau atau sarana pengendalian lingkungan dan pertanian yang tidak mengundang burung.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN AKIBAT AKTIFITAS PESAWAT DI BANDAR UDARA SENTANI JAYAPURA: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Program Studi Teknik Sipil Universita Yapis Papua. (2020). DINTEK, 13(02), 60-69. https://jurnal.ummu.ac.id/index.php/dintek/article/view/562

Most read articles by the same author(s)