PENGARUH PENGGUNAAN ASBUTON MODIFIKASI TIPE RETONA BLEND 55 TERHADAP CAMPURAN ASPAL PORUS
Program Studi, Fakultas, Universitas Yapis Papua
Abstract
Penelitianzini bertujuanzuntuk Untuk mengetahuizkarakteristik campuranzaspal poruszyang menggunakanzaspal modifikasi tipe retona blend 55 serta menganalisis stabilitasnya, hasil pengujian karakteristik agregat, untuk agregat kasar nilai beratzjenis bulk sebesarz2,705, beratzjenis SSD sebesarz2,759, beratzjenis semu sebesarz2,859 danzpenyerapan sebesarz1,989 sedangkan agregatzhalus menunjukan nilaizberat jeniszbulk sebesarz2,691, beratzjenis SSDzsebesar z2,740, berat jeniszsemu sebesarz2,830 danzpenyerapan sebesarz1,833, adapun nilai stabilitas untuk kadar aspal porus 5% sebesar 765,554 kg, kadar aspal porus 5,5% sebesar 770,591 kg, kadar aspal porus 6% sebesar 1415, 268 kg, kadar aspal porus 6,5% sebesar 1611,694 kg dan pada kadar aspal porus 7% sebesar 674,897 kg. sedangkan nilai Flow untuk kadar aspal porus 5% sebesar 6,98 mm, kadar aspal porus 5,5% sebesar 6,82 mm, kadar aspal porus 6% sebesar 3,40 mm ,kadar aspal porus 6,5% sebesar 2,71 mm dan untuk kadar aspal porus 7% sebesar 7,00 mm dari kadar aspal porus yang diuji hanya kadar aspal porus 6% dan 6,5% yang memenuhi spesifikasi sebesar 2-6 mm. untuk nilai marshall quetions yang memenuhi persyaratan sebesar 400 kg/mm terdapat pada kadar aspal porus 6% dan 6,5% , pada kadar aspal porus 5% memiliki nilai sebesar 109,613 kg/mm, untuk kadar aspal porus 5,5% memiliki nilai sebesar 112,873 kg/mm, untuk kadar aspal porus 6% memiliki nilai sebesar 416,575 kg/mm sedangkan untuk kadar aspal porus 6,5% memiliki nilai 593,766 kg/mm dan untuk kadar aspal porus 7% memiliki nilai sebesar 96,337 kg/mm.
Downloads
References
Agus Ariawan, I. (2007). Penggunaan Batu Kapur Sebagai Filler Pada Campuran Asphalt Concrete Binder Coarse (Ac-Bc) Dengan Metode Kepadatan Mutlak (Prd). Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 11(1), 90–99.
Budiman, L., & Sukirman, S. (2018). Studi Penggunaan Batu Kapur Kalipucang sebagai Substitusi Sebagian Agregat Halus Beton Aspal Jenis AC-BC (Hal. 45-55). RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, 4(1), 45. https://doi.org/10.26760/rekaracana.v4i1.45
Hasan, S. A. A., & Hartantyo, S. D. (2020). U KaRsT. 4(1), 559–570.
Pomantow, S. Y., Jansen, F., & Waani, J. E. (2019). Kinerja Campuran AC-WC dengan Menggunakan Agregat dari Batu Kapur. Jurnal Sipil Statik, 7(2), 219–228.
Utama, G. S., & Febriani, S. N. (2014). Pengaruh Penggunaan Batu Kapur Sebagai Pengganti Agregat Halus Pada Campuran Aspal Beton (AC-BC). PILAR Jurnal Teknik Sipil, 10(2), 99–106.
Winarno, D. W. I. B., Teknik, F., Atma, U., & Yogyakarta, J. (2020). PENGARUH PENGGUNAAN BATU KAPUR SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT PADA LAPISAN ASPHALT CONCRETE – WEARING COURSE ( AC-WC ). April.
SNI 03-1968-1990, Metode pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan agregat kasar
SNI 03-1969-1990, Metode pengujian Berat Jenis dan Penyerapan air agregat kasar
SNI 03-1970-1990, Metode pengujian Berat Jenis dan Penyerapan air agregat halus
SNI 03-2417-1991, Metode pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles
SNI 03-2439-1991, Metode pengujian kelekatan agregat terhadap aspal
SNI 03-3407-1994, Metode pengujian kekekalan bentuk agregat terhadap larutan natrium sulfat dan magnesium sulfat
SNI 03-4142-1996, Metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan no. 200 (0,075 mm)
SNI 03-4428-1997, Metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir
SNI 03-6399-2000, Tata cara pengambilan contoh aspal
SNI 03-6819-2002, Spesifikasi agregat halus untuk campuran beraspal
SNI 03-6885-2002, Metode pengujian noda aspal minyak
SNI 03-6893-2002, Metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal
SNI 03-6894-2002, Metode pengujian kadar aspal dari campuran beraspal cara Sentrifus
SNI 06-2432-1991, Metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal
SNI 06-2433-1991, Metoda pengujian titik nyala dan titik bakar dengan alat cleveland open cup
SNI 06-2434-1991, Metoda pengujian titik lembek aspal dan ter
SNI 06-2440-1991, Metode pengujian kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara A
SNI 06-2441-1991, Metode pengujian berat jenis aspal padat
SNI 06-2456-1991, Metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen
SNI 06-2489-1991, (RSNI M 01-2003), Metode pengujian campuran aspal dengan alat Marshall
SNI 06-4797-1998, Metode pengujian pemulihan aspal dengan alat penguap putar
SNI 06-6441-2000, Metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat Brookfield Termosel
SNI 13-6717-2002, Tata cara penyiapan benda uji dari contoh agregat
RSNI S-01-2003, Spesifikasi aspal berdasarkan penetrasi
RSNI M 12-2004, Metode pengujian kelarutan aspal