KARAKTERISTIK KUAT BETON NORMAL DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH TEMPURUNG KENARI PULAU MAKIAN Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Ternate
Main Article Content
Abstract
Beton adalah suatu material bangunan yang diperoleh dari pencampuran agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), atau jenis agregat lain dan air, dengan semen Portland atau semen hidrolik yang lain. 70% - 75% masa beton diisi oleh agregat. Sebagai bahan konstruksi yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, penggunaan sumber daya alam dalam jumlah yang besar pada industri beton tersebut akan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu alternatif penggunaan bahan yang dapat mengurangi pemakaian material alam dalam jumlah besar. Kenari merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak tumbuh di wilayah Indonesia bagian timur. Tempurung kenari memiliki sifat yang unik, sangat sulit terurai dan membutuhkan bertahun-tahun untuk rusak. Pemanfatan limbah tempurung kenari diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi bahan di daerah Maluku Utara khususnya dalam pembuatan beton sehingga penggunaan material alam dalam jumlah yang besar diharapkan dapat ditekan. Besarnya nilai persentase penambahan tempurung kenari yang dipakai dalam penelitian ini adalah 2%, 3%, dan 4% dari berat total agregat kasar. Penelitian dilakukan terhadap kuat tekan beton silinder ukuran 15 cm x 30 cm sebanyak 40 buah. Dari hasil pembahasan dan analisa didapat nilai hasil uji kuat tekan sesuai dengan mutu yang direncanakan, yaitu K-175 atau 14,53 MPa, dimana setiap umur rencana dengan nilai 16,33 MPa di umur 3 hari, 17,62 MPa di umur 7 hari, 17,94 MPa di umur 14 hari, 18,33 MPa di umur 21 hari, dan 18,45 MPa di umur 28 hari. Dan untuk kuat tekan dengan penambahan 5,69 MPa di umur 3 hari, 8,60 MPa di umur 7 hari, 9,11 MPa di umur 14 hari, 9,27 MPa di umur 21 hari, dan 11,12 MPa di umur 28 hari. nilai kuat tekan beton dengan penambahan tempurung kenari sebesar 3% (BK3) yaitu 5,09 MPa di umur 3 hari, 5,72 MPa di umur 7 hari, 6,56 MPa di umur 14 hari, 7,50 MPa di umur 21 hari, dan 9,03 MPa di umur 28 hari. Dan nilai kuat tekan beton dengan penambahan tempurung kenari sebesar 4% (BK4) yaitu 8,43 MPa di umur 3 hari, 8,86 MPa di umur 7 hari, 9,17 MPa di umur 14 hari, 10,44 MPa di umur 21 hari, dan 10,64 MPa di umur 28 hari.