KAWASAN TERBANGUN SEBAGAI BENCANA DAS TUGURARA GUNUNGAPI GAMALAMA DI KOTA TERNATE Julhija Rasai Dosen Fakultas Teknik Pertambangan, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Email.julhija_rasai@ummu.ac.id
Main Article Content
Abstract
Potensi bencana longsor dinding sungai dan bencana lainnya di DAS Tugurara gunungapi Gamalama, sangat membahayakan masyarakat di dua kelurahan target secara administrasi yaitu Kelurahan Tubo dan Kelurahan Dufa-Dufa. Permasalahannya adalah peningkatan kawasan terbangun semakin meningkat setiap tahunnya ke-arah hulu sungai Tugurara atau ke-puncak gunungapi Gamalama aktif dengan potensi bencana yang ada. Analisis Geographic Information System (GIS) sebagai salah satu metode perolehan data citra Google Earth dan data survey lapangan yang di uji menggunakan pendekatan korelasi product moment serta uji signifikan korelasi product moment. Hasil penelitian diketahui bahwa peningkatan kawasan terbangun semakin meningkat setiap tahunnya dan semakin mengarah ke hulu Sungai Tugurara atau ke-puncak gunungapi Gamalama. Kondisi geologi yang berisiko bencana longsor di DAS Tugurara serta ancaman erupsi gunungapi aktif dan banjir lahar, terlihat seakan tidak berdampak membahayakan bagi masyarakat di dua kelurahan