Islam dan Akulturasi Jawa

Authors

DOI:

https://doi.org/10.52046/jssh.v3i2.1891

Keywords:

Islam, Perkembangan, Akultrtasi, Jawa, Walisongo

Abstract

Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang dari Arab, Persia, Gujarad dan Cina. Dengan demikian telah melalui lintas budaya yang berfariasi oleh karena itu dalam tataran instrumen kehidupan umat yang berupa budaya juga dipengarui oleh budaya pembawa islam. Meskipun demikian pada ajaran pokoknya yang bersumber pada Al-Quran dan Sunah tetapi disampaikan sebagai dakwah Islam. Tulisan ini disususn dengan tujuan untuk menguraikan secara deskiptif penyebaran Agama Islam yang masuk ke Indonesia seiring dengan perkembangan budaya Jawa yang kental pada saat itu, yang tak lepas juga dari adanya pernikahan para pedagang dan penduduk lokal, sehingga perkembangan Islam begitu cepat menyebar di Pulau Jawa. Hasil analisis menunjukan bahwa Islam saat ini merupakan ejawantah dari kolaborasi Islam dan kultur yang berkembang di Jawa, sehingga di Indonesia banyak ditemukan tradisi-tradisi yang masih dilestarikan yang tentu saja sudah dilakukan pengislaman budaya yang dianggap bertentangan dengan syariah.

Author Biographies

  • Muhammad Haji Noh, Muhammadiyah University of North Maluku

    Program Studi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia

  • Amrin Saban, Muhammadiyah University of North Maluku

    Program Studi Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia

  • Abdullah Ismail, Muhammadiyah University of North Maluku

    Program Studi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia.

  • Amrul Djana, Muhammadiyah University of North Maluku

    Program Studi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia

Downloads

Published

27-06-2024

Most read articles by the same author(s)