Krisis Ekologi Berganda Di Situs Mata Air, Malang
Abstract
Krisis ekologi tidak pernah independen, tetapi interdependensi. Alam menyediakan segala kebutuhan hajat hidup masyarakat, dan masyarakat berkewajiban merawat keberlangsungan hidup alam. Pada kenyataannya, relasi ideal dan saling menguntungkan bagi kehidupan masa depan kedua pihak ini sering merugikan alam, karena alam tidak pernah diposisikan setara dengan hidup manusia. Dengan memakai metode kualitatif deskriptif-kritis, data menunjukkan adanya relasi ketimpangan atau berat sebelah yang sering banyak merugikan alam disebabkan gagalnya kekuatan rasionalitas dan kepekaan ekologi manusia modern. Hal ini menciptakan krisis ekologi berganda di destinasi ekowisata, seperti di situs mata air di Malang. Sampah berserakan, bahasa-bahasa kontrol sosial bagi pelestarian lingkungan, dan gagalnya teknologi pembangunan memberi manfaat bagi pengunjung ekowisata adalah fenomena krisis ekologi berganda yang terus bekerja.
References
Bourgies, Frans. 2011. Manusia Pengembara, Yogjakarta: Jalasutra
Budiman, Hikmat, 1998. Lubang Hitam Kebudayaan, Yogjakarta: Kanisius
Capra, Fritjof. 2000. The TurningPoint,Yogjakarta: Pustaka Pelajar
Capra, Fritjof. 2008. HiddenConnection, Yogyakarta: Jalasutra
Fakih, Manour. 2002. Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi, Yogyakarta: Insist
Friedman, Thomas. 2008. The World is Flat, Jakarta: dian sastra
Fromm, Erich. 1996. Revolusi Harapan: Menuju Masyarakat Teknologi yang Manusiawi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Hardiman, Budi. 2002. Kritik Ideologi,Yogyakarta: Kanisius
Jhonson, Paul. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern I dan II, Jakarta: Gramedia
Keraf, Sony. 2010. Etika LingkunganHidup, Jakarta: Kompas
Koentjaraningrat. 19994. KebudayaanJawa, Jakarta: Balai Pustaka
Koentjaraningrat. 2001. Kebudayaan dan Pembangunan, Jakarta: Gramedia
Latief, Yudi & Ibrahim, Subandi [ed.]. 1996. Bahasa dan Kekuasaan, Bandung: Mizan
Lim, Francis.2008. Filsafat Teknologi,Yogjakarta: Jalasutra
Mulder, Niels. 2011. Mitologi Orang Jawa,Yogjakarta: LkiS
Piliang, Yasraf. 2008. Dunia Yang Dilipat, Yogyakarta: Jalasutra
Poerwanto. 2000. Kebudayaan dan Lingkungan,Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Poerwanto.Hari, 2000. Kebudayaan dan Lingkungan,Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Polanyi, Karl. 2003. Transformasi Besar,Yogjakarta: Pustaka Pelajar
Poloma, Margaret. 2004. Sosiologi Kontemporer, Jakarta: Rajawali Press
Putra, Ahimsa. 2006. Struktralisme Bencana Alam, Yogyakarta: Katel Press
Shiva, Vandina. 2011. Ecofeminism, Yogyakarta: IRE Press
Skolimowski, Henryk., 2004. Filsafat Lingkungan, Yogyakarta: Benteng Budaya
Suka, 2012. Etika Lingkungan, Bali: Udayana Press
Susilo, Rakhmat. 2012. Sosiologi Lingkungan, Jakarta: Rajawali Press
Copyright (c) 2022 Ardhie Raditya, Muhammad Haji Noh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.