Komunikasi Guru Di Masa Pandemi Covid 19 (Studi Kasus Di SD Mi Hidayatullah Ternate)
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Abstract
Di masa pandemi rata-rata sekolah dasar di kota melaksanakan proses pembelajaran secara daring secara penuh. Sementara SD MI Hidayatullah Ternate tidak sepenuhnya melaksanakan proses pembelajaran secara daring artinya proses pembelajarannya Kadang secara daring dan kadang secara luring. Dengan proses pembelajaran tersebut seorang siswa juga selalu bisa menyesuaikan dengan proses pembelajaran yang telah dilakukannya. Dalam proses pembelajaran secara daring guru atau orang tua siswa MI Hidayatullah juga mengakui bahwa komunikasi yang dilakukannya selalu berjalan secara efektif. Begitupun sebaliknya di dalam proses pembelajaran secara luring siswa maupun guru juga mengakui bahwa proses komunikasi selalu berjalan dengan efektif. Meskipun dalam proses pembelajaran secara tatap muka tersebut dilakukan sesuai dengan protocol kesehatan. Padahal banya informasi yang kita dengar bahwa proses pembelajaran secara online banyak dikeluhkan oleh masyarakat, karena sarana prasananya belum memenuhi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Komunikasi Guru Dan Siswa SD MI Hidayatullah Ternate Dalam Proses Belajar Mengajar Pada Masa Pandemi Covid 19.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan pendekatan Studi Kasus.
Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian maka penulis menyimpulkan, sebagai berikut: 1). Proses Komunikasi yang dilakukan oleh guru dalam proses mengajar kepada siswa di masa pandemi adalah secara online dan secara ofline. 2). Media yang digunakan dalam proses komunikasi tersebut adalah media zoom metting dan media aplikasi chating / WA grup. 3). proses mengajar guru kepada siswanya disampaikan dalam bentuk rekaman video kemudian dalam video tersebut berisikan penjelasan materi serta tugas yang harus dilakukan, kemudian siswa juga mengerjakan dan dikumpukan dalam bentuk video melalui WA grup. 4). Pola komunikasi yang dilakukan oleh guru adalah pola komunikasi sekunder di mana guru menggunakan media zoom sebagai media pembelajaran dan banyak pesan yang disampaikan berisikan contoh kongkrit serta ilustrasi-ilustrasi yang bisa dipahami oleh siswa. 5). Selain menggunakan komunikasi tersebut juga menggunakan Pola komunikasi linear yang mana, jika terdapat siswa yang belum paham dalam proses komunikasi melalui zoom metting maka guru mengarahakn kepada siswa tersebut untuk bertemu secara langsung di sekolah.
References
Anita Trisiah. 2015. Dampak Tayangan Televisi Pada Pola Komunikasi Anak. Palembang: Noer Fikri Offset
Ajat Rukajat. 2018. Pendekatan Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: CV Budi Utama,2018
Bettinghaus, Erwin P. 1973. Persuasive Communication. Holt, Rinehart, and Winston. New York.
Blake, Reed H., and Haroldsen, Edwin O. 2003. Taksonomi Konsep Komunikasi. Cetakan Ke-1. Terj. Hasan Bahanan. Surabaya: Papyrus,
Creswell, John W. 2010. Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta : Pustaka pelajar.
Cutlip, Center, Broom, 1985, Effective Public Relations. Pretice Hall. Inc, new Jersey.
Effendy Uchjana Onong. 2002. Dinamika Komunikasi, cet-5. Bandung: Remaja Rosda karya.
---------------------------------.2011. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Effendi, 2002. Ilmu Komunikasi Teori dan Prakatek. Bandung: Remaja Rosdakarya
Efeendi. 2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti
Hasibuan, Malayu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Askara.
Iskandar, 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada
Mulyana, Deddy. 2005. Komunikasi Efektif suatu pendekatan lintas budaya. Bandung : Rosdakarya
Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja
Rosdakarya
Nuruddin. 2004. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nawawi, Hadari. 1987. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : UGM Press
Nafrion, 2018. Komunikasi Pendidikan Penerapan Teori dan Konsep Komunikasi dalam Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Ngainun Nuaim. 2011. Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Ar-Ruzz Media
Patton, M.G. 1980. Qualitative Evaluation Methodes, Baverly Hills: Sage Publications, Inc.
Prawito. 2007. Penelitian komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKiS
Soemirat & Suryana, Soleh & Asep. 2016. Komunikasi Persuasif. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R &D. Bandung : CV. Alfabeta.
Suprapto, Tommy. Pengantar Teori Komunikasi. Cetakan Ke-1. Yogyakarta: Media Pressindo, 2006.
Suranto Aw. 2011. Komunikasi Interpersonal. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Vardiansyah, Dani. Pengantar Ilmu Komunikasi. Cetakan Ke-1. Bogor: Ghalia Indonesia, 2004.
Wiryanto, 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia Widiasavina
Yosal Iriantara dan Usep Syaripudin, 2018. Komunikasi Pendidikan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Referensi LAIN :
Kompas.com.Gloria Setyvani Putri, WHO Resmi Sebut Virus Corona Covid-19 sebagai Pandemi Global, diakses pada 09 Oktober 2021.
https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/12/083129823/who-resmi-sebut-virus-corona-covid-19-sebagai-pandemi-global?page=all
Web Kemendikbud, Mendikbud Terbitkan SE Tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19, diakses pada 09 Oktober 2021 .
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/mendikbud-terbitkansetentang pelaksanaan-pendidikan-dalam-masa-darurat-covid19.
Yossita Wisman,2017. Komunikasi Efektif Dalam Dunia Pendidikan. JURNAL NOMOSLECA Volume 3, Nomor 2, Oktober 2017. http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/n/article/view/2039/1328.