“Damai “ Kearifan Budaya Lokal Pengelolaan Lingkungan dan Keselamatan Warga di Desa Maitara Utara Tidore Kepulauan

Authors

  • Ali Lating Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Darwis Haris Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Fathnun Than Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Fauziah Nurhamiddin Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Masohi Joyo Sukarno Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Keywords:

Budaya Lokal, Pengelolaan Lingkungan, Keselamatan Warga

Abstract

Budaya lokal yang merupakan manisfestasi prilaku, pengalaman, kecerdasan alamiah yang dimiliki para lelhur dalam mengelola dan menjaga ruang penghidupan demi keberlangsungan bersama. Kearifan lokal bukan prilaku instan, namun sesuatu yang dinamis bergerak searah gerak waktu dan sikap, dipengaruhi derajat adaptasi dan tingkat pemahaman warganya. Sebagai pedoman yang memberikan arah dalam mengelola kehidupan bersama, budaya lokal mengedepankan nilai etis, norma serta prilaku yang egaliter, demi mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan warganya. Model tematisasi yang disediakan budaya lokal seperti pencegahan dini bencana alam baik fisik maupun non fisik sangat efektif. Praktek yang ramah, partisipatoris, mengedepankan ketaatan dan kedispilinan, budaya lokal senantiasa merepetisi nilai kebajikan, keluhuran budi dan rasa kebersamaan dalam menjaga dan memelihara lingkungan yang didasarkan atas kepatuhan hakiki terhadap petua leluhur yang senantiasa terpatri dalam tutur, sikap dan pengetahuan. Budaya lokal dalam pengelolaan lingkungan selalu mengajarkan pentingnya menyelesaikan bentangan hambatan maupun peluang ancaman secara dini maupun sedang berlangsung dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia dengan tetap menjaga harmonisasi relasi manusia, alam dan Sang Maha Pencipta.

Author Biographies

Ali Lating, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia

Darwis Haris, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia.

Fathnun Than, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia.

Fauziah Nurhamiddin, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Program Studi MIPA, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia.

Masohi Joyo Sukarno, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate, Indonesia

References

Abdullah Dkk.2008. Agama Dan Kearifan Lokal Dalam Tantangan Global. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana UGM.

Ali Lating .2021 Dinamika Dan Isu Politik Lokal Maluku Utara. Buku Litera Yogyakarta.

Budi Asyhari, Afwan. 2015 Mutiara Terpendam Papua, Potensi Kearifan Lokal Untuk Perdamaian Di Tanah Papua. Program Studi Agama Dan Lintas Budaya. Sekolah Pascasarjan UGM Yogyakarta.

Damardjati Kun. Marjanto Dkk. 2013 Kearifan Lokal Dan Lingkungan. PT Gading Inti Prima dan Pusat Penelitian Dan Pengembangan Kebudayaan, Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. RI- Jakarta.

Moleong, Prof. Dr. Lexy J. M.A. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : PT RemajamRosdakarya.

Singarimbun M, dan Efafendi, S. 1978 . Metode Penelitian Survei. Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.

Sukri, Bambang H.Suta Purwana, Mudjijono.2016. Kearifan Lokal Dalam Membangun Ketahanan Pangan Petani Di Desa Lencoh, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. Direktorat Jendrakl Kebudayan Balai Pelestarian Nilai Budaya D.I Yogyakarta.

Sanafiah Faisal 2001 .Format-Format Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Rahyono,FX. 2009. Kearifan Budaya Dalam Kata, Jakarta: Wedatama Widyasastra.

Downloads

Published

01-11-2021

Most read articles by the same author(s)