PERKIRAAN JARAK AMAN DAN EFEKTIFITAS PELEDAKAN BERDASARKAN DATA MIKROSEISMIK Teknik Pertambangan

Main Article Content

Abudjan A Latif

Abstract

Metode mikroseismik dapat digunakan untuk melihat dampak dari peledakan berdasarkan gelombang yang terekam oleh tiap sensor. Sifat fisis yang dapat diketahui dari gelombang tersebut adalah kecepatan partikel puncak, momen seismik. Analisis gelombang ini digunakan untuk memperkirakan jarak minimum yang dibolehkan dari titik peledakan, kesuksesan peledakan, dan jarak maksimum rekahan yang dapat ditimbulkan. Kriteria jarak aman minimum yang digunakan adalah jarak dimana gelombang mempunyai PPV maksimum 150 mm/s. Kriteria peledakan yang lebih efektif didasarkan pada semakin tingginya angka momen seismik gelombang setiap peledakan. Data peledakan yang digunakan sebanyak 9 peledakan di panel dan 16 peledakan di undercut dari tanggal 28 Maret-11 Juli 2005. Hasil pengolahan data untuk panel diperoleh variasi jarak aman sebesar 12 m dan sebesar 17 m untuk undercut. Diperoleh juga, maksimum rekahan akibat peledakan akan mempunyai efek terjauh 35 m di panel dan 51 m di undercut. Untuk panel diperoleh peledakan terefektif adalah di P#10-11 DB7  undercut di DD#13 WS R# 102-105.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PERKIRAAN JARAK AMAN DAN EFEKTIFITAS PELEDAKAN BERDASARKAN DATA MIKROSEISMIK: Teknik Pertambangan. (2008). DINTEK, 1(1), 1-5. https://jurnal.ummu.ac.id/index.php/dintek/article/view/9