Studi Produktivitas Kinerja Alat Bor Pada Pengeboran Eksplorasi Endapan Emas PT.Tri Usaha Baru di Loloda Utara Kabupaten Halmahera Barat Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
Main Article Content
Abstract
Eksplorasi sumberdaya mineral merupakan salah satu alternatif dalam meningkatkan pendapatan negara. Salah satu tindakan atau langkah yang dapat di lakukan adalah dengan meningkatkan produksi sumberdaya alam yang di miliki oleh bangsa Indonesia kususnya di bidang pertambangan, PT. Tri Usaha Baru sendiri yang berada di Kabupaten Halmahera Barat melakukan eksplorasi dan menemukan singkapan mineral emas yang baru sejak tahun 2015, sampai saat ini dalam tahapan eksplorasi detail yang meliputi pengeboran untuk pengambilan inti (core) untuk mengetahui posisi dan jumlah dari cadangan serta kadar yang di miliki dari tiap-tiap titik bor. Dalam kegiatan pengeboran ini perlunya di lakukan perhitungan produktivitas kinerja dari alat bor tersebut agar dapat mengetahui dalam satu kali pengambilan inti (core) memakan waktu berapa menit. PT. Tri Usaha Baru memiliki 3 unit Rig Jacro dengan cycle time yang di dapatkan pada masing-masing Rig yaitu Jacro 150 dalam satu kali run length 30 menit dengan kedalaman 1.50 meter, kecepatan pemboran di peroleh 0,5 meter/menit, dengan waktu membor dalam satu shift kerja 08 jam untuk Jacro 150 di peroleh kecepatan pemboran 1,69 meter/jam, dan di peroleh efesiensi kerja alat 15.49%, Jacro 200 dalam satu kali run length 20 menit, dengan kedalaman 80 cm, kecepatan pemboran di peroleh 04 meter/menit, dengan waktu membor dalam satu shift kerja 08 jam untuk Jacro 200 di peroleh kecepatan pemboran 1.72 meter/jam. dan di peroleh efesiensi kerja alat 20.71%. dan Jacro 300 dalam satu kali run length adalah 30 menit dengan kedalaman 1.20 meter, di peroleh kecepatan pemboran 04 meter/menit, dengan waktu membor dalam satu shift 08 jam untuk Jacro 300 di peroleh kecepatan pemboran 2.18 meter/jam, dan di peroleh efesiensi kerja adalah 21,53%. Dari hasil efesiensi kerja alat tersebut belum memenuhi atau mendukung target pemboran secara maksimal, karena waktu kerja yang seharusnya dalm satu shift 8 jam, namun yang didapatkan pada ketiga Rig Jacro adalah : (1) Jacro 150. 07.09’jam dan waktu yang tersedia 51 menit. (2) Jacro 200. 07.25’jam dan waktu yang tersedia 35 menit. (3) Jacro 300. 05.19’jam dan waktu yang tersedia 02.41 menit.