PENGARUH RENDAMAN AIR LAUT TERHADAP KAPASITAS FATIK BALOK BETON BERTULANG DENGAN PERKUATAN GFRP-S SELAMA SATU TAHUN Prodi Teknik Sipil Universitas Sembilanbelas November Kolaka
Main Article Content
Abstract
Fiber Reinforced Polymer (FRP) telah digunakan secara meluas, tidak hanya terbatas pada konstruksi gedung namun juga dapat digunakan pada jenis konstruksi lainnya yang terekspos di lingkungan laut seperti jembatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh rendaman air laut terhadap kapasitas fatik balok beton bertulang dengan perkuatan GFRP-S selama satu tahun. Metode pengujian yang digunakan, yaitu metode pembebanan dinamik. Melalui metode ini kelenturan balok diuji di atas dua tumpuan sederhana hingga balok mengalami kegagalan. Benda uji berupa 6 balok beton bertulang berukuran 15 cm x 20 cm x 330 cm yang diperkuat dengan GFRP-S dan nilai f’c sebesar 25 MPa. Dua balok tanpa rendaman selama 0 bulan dan 4 balok direndam di kolam masing-masing selama 6 bulan dan 12 bulan. Hasil pengujian menunjukkan terjadi penurunan nilai umur kelelahan (fatik) antara balok tanpa perendaman dan balok dengan perendaman kolam sebesar 1,231,860 siklus, 1,000,000 siklus dan 885,220 siklus selama 0 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Persentase selisih kapasitas rekatan GFRP-S balok dengan perendaman kolam (6 bulan dan 12 bulan) terhadap balok tanpa perendaman (0 bulan) sebesar 2,20% dan 16,29%. Sedangkan, Persentase selisih kapasitas momen layan balok GFRP-S dengan perendaman kolam (6 bulan dan 12 bulan) terhadap balok tanpa perendaman (0 bulan) sebesar 7,51% dan 10,95%.