Analisis Performa IEEE 802.11n dan IEEE 802.11ac Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Main Article Content
Abstract
Abstrak - Sebagai peningkatan dari IEEE 802.11n, IEEE 802.11ac yang bekerja pada frekuensi 5 GHz mendukung data rate yang lebih besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengkomparasi kedua standar pada jaringan internal yang berfungsi secara penuh di lingkungan dalam ruang (indoor) universitas. Penelitian dilakukan dalam kondisi Line of Sight (LoS) dan Non-Line of Sight (Non-LoS). Model Multi Wall and Floor (MWF) digunakan untuk menghitung besaran rugi-rugi yang terjadi pada kondisi Non-LoS. Parameter delay, packet loss, serta throughput dari kedua standar pada saat dilewatkan trafik video, diukur dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada jarak 5m (LoS) dari AP, IEEE 802.11n dengan channel width 40 MHz menghasilkan rata-tara penguatan bandwidth sebesar 54% dibanding dengan channel width 20 MHz. Pada kondisi yang sama IEEE 802.11ac dengan channel width 40 MHz menghasikan penguatan 64% dibanding dengan 20 MHz. Rata-rata packet loss untuk video dengan kualitas 720p pada jarak 5m (Los) dari AP adalah 1.2%, sedangkan video 1080p menghasilkan 14.2%. Disimpulkan bahwa pada dua kondisi pengukuran, IEEE 802.11ac menghasilkan rata-rata bandwidth maksimum yang lebih besar dibandingkan dengan IEEE 802.11n, namun untuk layanan video dengan kualtias 1080p, kedua standar tidak mampu memenuhi syarat minimal QoS. Faktor eksternal berperan penting dalam kondisi ini.