RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING GPS TRACKER PADA KENDARAAN SEPEDA MOTOR BERBASIS IOT MENGGUNAKAN PLATFORM BLYNK DAN NONTIFIKASI TELEGRAM Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Main Article Content

Arjuna /
Salim Albaar
M Dzikrullah Suratin

Abstract

Abstrack : Sepeda motor yang dikembangkan saat ini terus berinovasi ke arah yang lebih
maju dengan memperkenalkan sistem penguncian bermagnet (shutter key), alarm dan kunci
stang. Meski inovasi tersebut telah dikembangkan untuk beberapa merek sepeda motor,
oknum ahli pencurian sepeda motor masih bisa membobol sistem keamanan ini. . peneliti
mencoba untuk mengembangkan dengan mengintegrasikan modul GPS yang digunakan
sebagai perangkat untuk mengirimkan data kordinat lokasi Sepeda Motor dan nontifikasi ke
platform yang disediakan dengan jaringan internet. penerapan GPS ini akan di
implementasikan dengan konsep Internet Of Things. Konsep Internet Of Things dapat di
intergrasikan dengan ESP yang merupakan perangkat mitrokontroler open source single
board yang biasanya dapat mengontrol beberapa modul, seperti Modul GPS, pemanfaatan
konsep IoT ini akan di intergrasikan dengan Platform Blynk dan Telegram. Sistem ini mampu
memberikan hasil yang memuaskan dalam mendeteksi lokasi Sepeda Motor walaupun terdapat
sedikit toleransi perbedaan kordinat antara Google Maps dan Blynk.Dan Sistem ini berhasil
mengimplementasikan nontifikasi Telegran sebagai sarana untuk memberikan informasi
peringatan disertai dengan link Google Maps lokasi sepeda motor lansung kepada pengguna.
sistem keamanan ini dapat meningkatkan keamanan kendaraan sepeda motor sehingga dapat
meminimalisir kehilangan.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING GPS TRACKER PADA KENDARAAN SEPEDA MOTOR BERBASIS IOT MENGGUNAKAN PLATFORM BLYNK DAN NONTIFIKASI TELEGRAM: Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. (2024). DINTEK, 17(2), 1-8. https://jurnal.ummu.ac.id/index.php/dintek/article/view/2159