ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) ANGKUTAN UMUM di KOTA TIDORE KEPULAUAN ( Studi kasus : Terminal Sarimalaha-Supera) 3Program Studi Teknik sipil Fakultas Teknik Universitas Nuku Tidore UNNU

Main Article Content

F. Dewi H. A. Kalabo
Nurdjihan Fahira
Nurmala M. Risal
Indra Altarans

Abstract

Transportasi adalah gerakan berpindahnya manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan kendaraan ataupun tenaga manusia/hewan. Salah satu contoh transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat Kota Tidore dalam berpergian selain kendaraan pribadi adalah angkutan umum becak motor (bentor) di Kecamatan Tidore Timur sendiri rute kendaraan angkutan umum seperti angkot tidak beroperasi dari terminal Sarimalaha-Supera, maka kendaraan becak motor (bentor) digunakan sebagai alternatif angkutan umum. Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di Kota Tidore Kepualauan, tepatnya rute angkutan umum trayek terminal Sarimalaha-Supera Pada penelitian ini, peneliti meneliti selama 2 (dua) minggu yang terhitung mulai dari minggu ke 2 sampai dengan minggu ke 3 bulan Mei tahun 2023. Penelitian yang dilaksanakan ini dibagi dalam beberapa tahap yaitu : tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data dan tahap kesimpulan Pada penelitian ini Biaya Operasional Kendaraan (BOK) khususnya biaya langsung yang terdiri dari biaya penyusutan, BBM, ban, servis kecil, servis besar, penambahan oli mesin, restribusi terminal, STNK/pajak. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan perhitungan biaya langsung sedangkan biaya tidak langsung tidak digunakan, karena angkutan umum becak motor (bentor) tidak berdiri dibawah naungan lembaga atau instansi melainkan milik pribadi. 1. Jarak dari terminal Sarimalaha – Supera dengan menggunakan angkutan umum becak motor (bentor) yaitu sekitar 6 km. 2. Tarif angkutan becak motor (bentor) untuk umum yaitu Rp. 7.000 dan untuk pelajar Rp. 5.000 sesuai data dari Dinas Perhubungan Darat sedangkan tarif yang sesuai dengan hasil analisis peneliti sebesar Rp 5.000. 3. Hasil load factor untuk angkutan umum becak motor (bentor) memiliki rata-rata sebesar 7% .


 

Article Details

Section

Articles

How to Cite

ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) ANGKUTAN UMUM di KOTA TIDORE KEPULAUAN ( Studi kasus : Terminal Sarimalaha-Supera): 3Program Studi Teknik sipil Fakultas Teknik Universitas Nuku Tidore UNNU. (2023). DINTEK, 16(2), 108-117. https://jurnal.ummu.ac.id/index.php/dintek/article/view/2054

References

Daftar Pustaka

WARPANI, Suwardjoko Probonagoro. Pengelolaan lalu lintas dan angkutan jalan. Penerbit ITB, 2002.

INDONESIA, Pemerintah Republik. Undang-undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Eko Jaya, 2009.

SURYANI, Meta; MASHDUROHATUN, Anis. Penegakan Hukum Terhadap Eksistensi Becak Bermotor Umum (Bentor) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Jurnal Pembaharuan Hukum, 2016, 3.1: 21-38.

INDONESIA. Undang-undang RI No. 14 Tahun 1992 Tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan. VisiMedia, 2007.

SLAMET READY, EFENDI. KAJIAN YURIDIS SOSIOLOGIS ALIH FUNGSI MOBIL PRIBADI MENJADI ANGKUTAN UMUM MENURUT PASAL 20 PP No. 41 TAHUN 1993 TENTANG ANGKUTAN JALAN (Studi di Kabupaten Pamekasan). 2008. PhD Thesis. University of Muhammadiyah Malang.

WARPANI, Suwardjoko. Merencanakan Sistem Transportasi. Penerbit ITB, Bandung, 1990.

PERHUBUNGAN, Menteri. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: Km. 35 Tahun 2003. Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum, 2003.

INDONESIA. Undang-undang RI No. 14 Tahun 1992 Tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan. VisiMedia, 2007.

HASAN, Muhammad Zaffri. Kewajiban Penyelesaian Perselisihan Oleh Kepala Desa Menurut Pasal 26 Ayat (4) Huruf K Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Universitas Brawijaya, 2018.

WAHAB, Wilton; ARDIAN, Weni. ANALISIS BIAYA OPERASI KENDARAAN DALAM PENENTUAN TARIF ANGKUTAN UMUM Metode Direktorat Jenderal Perhubungan Darat 2002 (Studi Kasus: Trayek Angkutan Umum Tabing–Pasar Raya Padang). Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 2018, 5.1: 16-23.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>