KARAKTERISTIK SEDIMEN BERDASARKAN ANALISIS UKURAN BUTIR DI PESISIR PANTAI PALANRO KABUPATEN BARRU, PROVINSI SULAWESI SELATAN Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik , Universitas Pejuang Republik Indonesia Makassar, Indonesia
Main Article Content
Abstract
Pantai Palanro merupakan salah satu pantai yang letaknya mengarah ke sebelah utara
berbatasan dengan Kota Parepare. Daerah pesisir pantai Palanro tersusun atas endapan
sedimen berupa pasir sedang sampai pasir halus yang mengarah kearah utara Kota
Makassar. Kondisi geologi Kabupaten Barru terdiri atas endapan gunungapi yang meliputi
27,59 % dari total wilayah kabupaten, dengan berbagai jenis batuan penyusunnya. Satuan
endapan aluvial menempati sekitar 70% dari luas keseluruhan daerah pemetaan. Litologi
yang menyusun satuan batuan vulkanik terdiri dari breksi vulkanik, aglomerat, tufa lapili,
tufa kasar, dan basalt. Perairan Pantai Palanro dan Pulau Dutungan memiliki tipe atau jenis
pasang surut tipe campuran condong ke harian tunggal (mixed tide prevailing diurnal) terjadi
satu kali air pasang dan satu kali air surut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
karakteristik endapan pada fraksi sedimen yang hubungannya dengan sebaran endapan dan
sumber asal sedimen di wilayah pesisir Pantai Palanro dan Muara sungai pallungenggelange.
Berdasarkan hasil kompilasi olah data analisis ukuran butir, pengamatan sampel di
laboratorium, dan data statistik nomenklatur maka diketahui Pantai Palanro dominan
disusun oleh material sedimen berurkuran pasir kasar-sedang dan lempung pasiran. Pada
stasiun 1 sampai 7, terdiri oleh material sedimen berukuran pasir kasar (coarse sand) sampai
pasir halus (fine sand), dengan ukuran butir 0,125 - 1 mm atau dengan persentase komponen
sebesar 0,63% –70,25%. Endapan sedimen pesisir pantai palanro mengandung banyak kuarsa
dan pecahan cangkang. Sebaliknya, sedimen muara sungai meiliki komposisi kandungan
kuarsa dan mineral mafik, yang merupakan mineral utama pembentuk batuan beku, dimana
pelapukannya diduga berasal dari hasil pelapukan batuan sedimen asal volkanik. Dapat
diinterpetasikan bahwa transportasi kandungan komponen penyusun sedimen pantai
berhubungan dengan pelapukan litologi penyusun yang ada disekitar daerah penelitan
tersebut.