Analisis Data Gempa Di Maluku Utara Menggunakan Algoritma K-Means Dan Liner Regression Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Main Article Content

Isnawati Saleh
Gamaria Mandar
Junaidi Noh

Abstract

Salah satu bencana alam yang cenderung terjadi di Indonesia adalah gempa bumi. Indonesia
merupakan wilayah yang sering mengalami kejadian gempa karena dikelilingi empat lempeng utama, yaitu
Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Laut Filipina, dan Lempeng Pasifik kejadian gempa
bumi diakibatkan oleh pelepasan energi yang terperangkap di kerak bumi Kejadian Gempa Di Sulawesi
(Amirin Kusmiran, dkk. 2022). Pada penelitian ini dilakukan implementasi metode klastering Untuk
mendapatkan pola sebaran titik gempa menggunakan algortima K-Means terhadap data kejadian gempa bumi
di wilayah Maluku Utara berdasarkan kedalaman dan magnitudo dengan harapan hasil yang didapatkan dapat
membantu dalam proses mitigasi bencana gempa. Grafik data gempa Maluku Utara tahun 2022 Visualisasi
data gempa pada provinsi Maluku Utara tahun 2022 menunjukan terdapat 498 dengan 11 titik sebaran lokasi
kejadian gempa bumi yaitu Bobong dengan jumlah kejadian 1, Daruba sebanyak 81, Jailolo sebanyak 97,
Labuha sebanyak 48, Maba sebanyak 10, Sanana sebanyak 10, Sofifi sebanyak 4, Ternate sebanyak 45, Tidore
sebanyak 7, Tobelo sebanyak 192, dan Weda sebanyak 3 kejadian.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Analisis Data Gempa Di Maluku Utara Menggunakan Algoritma K-Means Dan Liner Regression: Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. (2023). DINTEK, 16(2), 12-19. https://jurnal.ummu.ac.id/index.php/dintek/article/view/1718

Most read articles by the same author(s)