Curly Chili Commodity Marketing Pattern (Capsicum Annum L) (Case Study: of Curly chili Traders in the Gosalaha Market, Tidore City, North Maluku
DOI:
https://doi.org/10.52046/agrikan.v16i1.1532Keywords:
Cabai Keriting, Pemasaran, marginAbstract
This research aims to analyze the marketing channel, the size of the margin and the profit level of curly chili marketing in the Gosalaha Market, Tidore Islands City. This research was conducted at the Gosalaha Market, Tidore City Islands, on the grounds that it is a trading center for traders. The research time was carried out for approximately 2 months, starting from November to December 2022 starting from data collection to compiling research results. This research uses descriptive analysis method. Data Collection Techniques by Observation, Interview and Documentation. The results showed that the curly chili marketing pattern at Gosalaha Market, Tidore City includes 2 marketing patterns, namely, curly chili marketing pattern 1, curly chili marketing pattern 2.
References
Arikunto, Suharsimi. (2006). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara
Armand. (2002). Pemasaran Hasil Pertanian. Brawijaya Press. Malang
Diana Nurus Saidah, Saparto dan Wiharso. (2018). Analisis Efisiensi Pemasaran Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L.) DI Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. AGROMEDIA, Vol. 36, No. 2.
Direktorat Jenderal Hortikultura. (2016). Pedoman Uji Mutu Laboratorium, Direktorat Perbenihan Hortikultura, Jakarta ; Kementerian Pertania;
Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka. (2008). SOP Budidaya Mentimun, Jakarta; Direktorat Jenderal Hortikultura Depatemen Pertanian, 40p
Hanafie, R. (2010). Pengantar Ekonomi Pertanian. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta
Hasrul A. Marsaoly, (2020). Pemasaran Cabai Rawit di Wilayah Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Koli Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Jurnal BIOSAINSTEK. Vol. 2 No. 2, 17–25
Heryanto Siahaan Lyndon R. J dan Pangemanan Audrey J. M. Maweikere. (2018). Saluran Distribusi Komoditi Cabai Rawit Di Pasar Bersehati Kota Manado. Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 14 Nomor 2,141 – 150
Linda M. Faot, Nyoman Sirma, S.P.N dan Nainiti. (2019). Efisiensi Pemasaran Cabai Rawit di Kecamatan Amasari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Buletin EXCELLENTIA (p-ISSN:2301-6019) Volume VIII No 1
Mulyadi, 1993.Akuntansi Manajemen Konsep Manfaat dan Rekayasa, STIE, Yogyakarta.Stanton, J., William, 1994.Intisari Manajemen Pemasaran, Didasarkan oleh Saladin, J., IPTEK, Bandung.
Mulyadi. (2005). Akuntansi Biaya, Edisi 5. Yogyakarta: Penerbit UPP AMP YKPN.
Simamora, H.(2010). Akuntansi Manajemen. Jakarta:Salemba Empat
Nurhidayana Retna Astuti, Kuswardani dan M. Akbar Siregar. (2012). Analisis Efisiensi Pemasaran Cabai Merah di Kabupaten Batubara. Agrica (Jurnal Agribisnis Sumatera Utara) Vol.5 No.1
Prajnanta, F. (1999). Mengatasi Permasalahan Bertanam Cabai, Cetakan ke 4, Pnenebar Swadaya, Jakarta;
Robiah Adhawiyah , Yuriko Boekoesoe dan Yanti Saleh. (2018). Analisis Pemasaran Cabai Rawit di Kabupaten Boalemo. GRINESIA Vol. 2 No. 3.
Santika. (2008). Agribinis Cabai, Penebar Swadaya, Jakarta;
Saefuddin. (1985) Tataniaga Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta
Simamoka, Henry. (2000). Manajemen Pemasaran Internasional. Penerbit Salemba, Jakarta
Soekartawi. (2001). Pengantar Agroindustri, Edisi 1, Jakarta : Cetakan ke 2. PT. Raja Grafindo Persada, Hal 152;
Sudiyono, A. (2001). Pemasaran Pertanian. UMM Press, Malang.
Zen, Zahari. (2010). Mengukur Efisiensi Produk Agribisnis, http//xa.yinng.cpm. (akses 28 Mei 2018);
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Julia Saban, Nur Azizah HS, Maman Abdurachman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
