Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan Berbasis Kawasan Konservasi
DOI:
https://doi.org/10.52046/agrikan.v2i2.1106Keywords:
Sumberdaya perikanan, Kawsan Kosnervasi, Maksimum lestariAbstract
Hasil kajian potensi sumberdaya ikan oleh beberapa lembaga penelitian membuktikan stok sumberdaya perikanan tangkap pada perairan laut Indonesia telah mengalami penyusutan potensinya dari tahun ke tahun. Bahkan di beberapa wilayah pengelolaan perikanan dan kelompak jenis sumberdaya ikan telahmasuk kategori pengakapan penuh dan berlebih seiring meningkatnya jumlah nelayan dan upaya penangkapan. Hal ini membuktikan pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis Pemanenan Maksimum Lestari (MSY) tidak efektif mengendalikan tingkat eksploitasi sumberdaya perikanan pada batas maksimum vang diinginkan. Untuk itu diperlukan pengelolaan perikanan tangkap berbasis ekosistem, melalui pengembangan kawasan konservasi laut (KKL) dalam mengendalikan usaha penangkapan dan melestarikan sumberdaya ikan, serta memperbaiki stok dan ekosistem yang telan terdegradasi, karena KKL dapat bermanfaat bagi daerah diluar KKL melalui; (1) peningkatan produksi ikan sehingga berperan menyebarkan ikan muda dan dewasa dari dalam kawasan larang-ambil ke wilayah perikanan di sekitarnya (spill over effect), (2) menyediakan tempat perlindungan bagi spesies dalam masa pertumbuhan, spesies endemik, dan terancam punah, (3) membantu upaya pemulihan spesies dan ekosistem dari gangguan alamiah maupun antropogenik dan (4) mencegah hancurnya perikanan tangkap secara keseluruhan jika pengelolaan perikanan di luar KKL mengalami kegagalan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2009 Husain Latuconsina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.