Sistem Usaha Tani Terintegrasi Tanaman-Ternak

Authors

DOI:

https://doi.org/10.52046/agrikan.v3i1.1080

Keywords:

Usaha tani terintegrasi, sistem usaha, analisis risiko

Abstract

Sistem usaha tani terintegrasi antara tanaman dan ternak telah lama dilakukan oleh rumah tangga petani di Indonesia, terutama di pedesaan. Umumnya rumah tangga petani menggunakan persediaan makanannya untuk mencukupi konsumsi sendiri dan selebihnya dijual. Karakteristik yang dijumpai pada petani tersebut adalah melakukan usaha tani campuran dalam upaya mendapatkan keuntungan yang maksimal dan meminimalkan risiko. Ada empat model penerapan sistem usaha tani campuran, yaitu: 1) sistem yang dipraktekkan secara alami dan turun-temurun oleh petani setempat, 2) sistem usaha tani tanpa melibatkan ternak, 3) sistem usaha tani ternak, dan 4) system usaha yang berbasis pada sumber daya lahan, tenaga kerja, dan modal. Masing-masing sistem usaha tani tersebut memiliki risiko dan ketidakpastian usaha di masa yang akan datang. Beberapa risiko mendasar pada sistem usaha tani adalah risiko produksi, risiko usaha dan finansial, serta risiko kerusakan. Dari risiko mendasar tersebut, dengan menggunakan perhitungan sistem fungsional, usaha tani terintegrasi tanaman-ternak mempunyai peluang risiko yang minimal.

Author Biography

  • Hamka Hamka, Muhammadiyah University of North Maluku

    Staf Pengajar Prodi AGRIBISNIS FAPERTA Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Downloads

Published

10-05-2010

How to Cite

Sistem Usaha Tani Terintegrasi Tanaman-Ternak. (2010). Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan, 3(1), 1-8. https://doi.org/10.52046/agrikan.v3i1.1080