Rekomendasi Penyediaan Stok Bahan Minuman Menggunakan Algoritma Apriori (Studi Kasus RK COFFE)

Abstract

Usaha di bidang restoran pun sekarang sedang marak. Terutama yang mengedepankan konsep kafe (caffe). Kafe adalah suatu bentuk restoran informal yang mengutamakan pada penyajian tempat yang nyaman untuk bersantai, beristirahat, dan berbincang – bincang sambil menikmati kopi atau teh serta hidangan – hidangan ringan lainya. Salah satunya adalah RK Coffe. Kafe yang terletak di pertigaan jalan stikip ini adalah satu dari puluhan kafe-kafe yang ada di Kota Ternate, Kec. Ternate Selatan. Dimana pada beberapa kasus pada RK Coffe itu sendiri salah satunya tidak dapat menyediakan pesanan yang di inginkan oleh pembeli, dikarenakan tidak ada penyediaan stok bahan minuman yang lebih. Pengumpulan data awal dilakukan dengan metode observasi lapangan, wawancara kepada beberapa pihak terkait dan dengan mencari referensi dokumen guna melengkapi kebutuhan informasi. Observasi lapangan dan wawancara dilakukan secara langsung dengan mengumpulkan informasi kebutuhan pengolahan data menggunakan algoritma apriori menggunakan metode association rule pada rapidminer. Dari hasil perhitungan data mining menggunakan algoritma apriori,  data transaksi pembelian pada RK Coffe dengan batasan minimum Support 30% dan minimum confidence 60%, membentuk 3 rules. Salah satu rules yang terbentuk adalah Jika membeli minuman Choco cappucino dan coffe susu maka akan membeli coffe hitam dengan nilai support 32% dan nilai confidence 69,56%, sehingga dengan informasi ini dapat mengetahui pola pembelian pengunjung dan minuman yang sering di beli secara bersamaan.