Penerapan Metode Signature Base Berbasis IDS Snort dan IDS Suricata Pada Keamaan Jaringan Laboratorium Komputer.
Abstract
Keamanan komputer dapat diartikan sebagai perlindungan sistem komputer dari bahaya yang datang melalui akses jaringan yang menyimpang dari prosedur keamanan. seperti halnya komputer yang terhubung ke jaringan internet, berpotensi sangat rentan datanya diambil dari pihak yg tidak bertanggung jawab. Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) contohnya, salah satu perguruan tinggi di maluku utara yang mempunyai sistem jaringan dan server di Laboratorium IT Infrastructure program studi Teknik Informatika yg digunakan dalam pengelolaan jaringan dan internet yang rentan akan pencurian data dan informasi. Permasalahan yg diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana upaya untuk meningkatkan keamanan sistem jaringan komputer pada Laboratorium IT Infrastructure program studi Teknik Informatika. Metode signature based berbasis IDS adalah metode dalam mendeteksi serangan melalui pola atau paket data yg dibaca lalu dibandingkan menggunakan data atau paket yang telah tersimpan dalam database yang terdapat atau rule yang telah ada. Tujuan penelitian ini ialah menghasilkan sebuah sistem yang bisa melakukan pendeteksian terhadap traffic jaringan dan hal-hal yg mencurigakan didalam sebuah sistem jaringan. Dari hasil analisis yang dilakukan, Snort mendeteksi serangan dengan pemakaian CPU hingga mencapai 50% serta penggunaan memory mencapai 470 Mega. Sedangkan Suricata mendeteksi serangan dengan pemakaian CPU hampir mencapai 100% dengan penggunaan memory mencapai 430 Mega. Jadi kesimpulannya jumlah pemakaian CPU snort lebih kecil dibandingkan dengan Suricata. Pemakaian CPU snort hanya sebatas 50%. Sedangkan suricata hampir mencapai 100%. Untuk pemakaian memory snort dan suricata sama-sama hemat dalam pemakaian memory. Untuk snort pemakaian memory mencapai hingga 470 Mega, sedangkan suricata mencapai hingga 430 Mega.