PENGGUNAAN VASEKTOMI DI KECAMATAN TAMALATE DAN KECAMATAN UJUNG PANDANG KOTA MAKASSAR

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

  • Riyani Muhammad Fakultas Kesehatan Masayarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Andi Muh.Multazam Fakultas Kesehatan Masayarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Muhammad Ikhtiar Fakultas Kesehatan Masayarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Keywords: Penggunaan, vasektomi, keluarga berencana, Kota Makassar

Abstract

Program keluarga berencana mendukung upaya pengendalian pertumbuhan penduduk. Salah satu upaya program KB yaitu meningkatkan penggunakan metode kontrasepsi jangka  panjang seperti kontrasepsi vasektomi. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami lebih mendalam mengenai penggunaan metode vasektomi.   Metode: Studi ini menggunakan rancangan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam (In-depth interview). Wawancara mendalam dilakukan pada tujuh pasangan yang menggunakan vasektomi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan vasektomi di pengaruhi  oleh motivasi, dukungan keluarga, akses, hambatan,manfaat vasektomi dan dukungan istri dalam penggunaan vasektomi. Peran  tenaga kesehatan dalam menyebarkan informasi, memberi motivasi dan  memfasilitasi pelayanan vasektomi dan dukungan dari lingkungan masyarakat juga mempengaruhi penggunaan metode vasektomi. Dapat disimpulkan penerimaan vasektomi di Kecamatan Tamalate dan Kecamatan Ujung Pandang Baru sudah baik karena adanya peran yang besar dari kader dan PLKB yang menyebarkan informasi tentang vasektomi. Saran :  perlu meningkatkan promosi dan motivasi tentang kontrasepsi vasektomi kepada masyarakat, dengan peningkatan kapasitas PLKB dan menambah jumlah motivator KB, selain itu perlu diadakan pelatihan kader untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang vasektomi

References

1. Ari Sulistyawati, (2014). Pelayanan Keluarga Berencana.Jakarta: Pt. Salemba Medika
2. UU Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
3. Sandra Grence Jelly Tombokan, 2016. Asuhan Kebidanan Komunikasi Khusus Sebagai Bahan Pembelajaran Mahasiswa Kebidanan. Bogor: Cv. In Media
4. BKKBN Sulsel. (2007). Pedoman Operasional Jejaring Komunikasi Kependudukan Dan Keluarga Berencana Di Provinsi Sulawesi Selatan
5. BKKKBN Provinsi Sulsel. (2011). Jumlah Peserta Kb Baru Per Mix Kontrasepsi Menurut Ppm Bulan Desember 2016.
6. BKKKBN Kota Makassar. (2011). Jumlah Peserta Kb Baru Per Mix Kontrasepsi Menurut Ppm Bulan Desember 2016.
7. M. Framurz. (2013). Motivation And Involvoment Of Men In Family Planning In Pakistan.
8. Pearl Bruce (2013). Involvement Of Men In Family Planning A Cafe 37 Military Hospital In Grahan
9. Amru (2010) Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mop Di Kecamatan Boyolali Kapupaten Jawa Tengah
10. Obdiamo (2014). Dengan Judul Determinants Of Readdiness To Undergo Vasectomy, A Family Planning Method For Men In Busia Country, Kenya.
Published
2020-12-01