GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DIABETES SELF-MANAGEMENT DENGAN TINGKAT STRES PASIEN DIABETES MELITUS YANG MENJALANI DIET DI PUSKESMAS GORUA KECAMATAN TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. email : nursia8@gmail.com, vtuharea@yahoo.com, kurniawandhy9@gmail.com
Keywords:
Pengetahuan, Self-management, Diabetes melitusAbstract
Pendahuluan : Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolisme dengan rentang waktu menahun atau kronik yang ditandai dengan meningkatnya glukosa darah didalam tubuh atau biasa disebut hiperglikemi yang disebabkan karena jumlah insulin yang kurang. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan Desain Cross Sectional Study, untuk melihat gambaran Diabetes Self-Management yang Menjalani Diet. Sedangkan variable independen yaitu : Umur, Pengetahuan, Lama Menderita, Self Menagemen, Tingkat Stres . Sedangkan variable dependen yaitu Diabetes Melitus yang menjalani diet. Hasil : hasil penelitian yang dianalisis yang menunjukan bahwa distribusi responden berdasarkan kelompok umur penderita Diabetes Melitus yang menjalani diet lebih berisiko tinggi ≥ 60 tahun sebesar 41 (64.1%), dibandingkan dengan kelompok umur yang berisiko rendah sebesar 40-49 tahun. Kepada variable pengetahuan menunjukan bahwa distribusi responden berdasarkan tingkat pengetahuan penderita Diabetes Mellitus yang menjalani diet yang kurang sebesar 41 (64.1%), dibandingkan responden dengan tingkat pengetahuan yang baik lebih rendah sebesar 23 (35.9%). Sedangkan variable lama menderita menunjukan bahwa distribusi responden berdasarkan lama menderita dengan Diabetes Melitus yang menjalani diet yang kurang > 4-6 tahun lebih besar 41 (64.1%). Dibandingkan responden dengan lama menderita yang baik ≤ 3 tahun sebesar 23 (35.9%). Dan variable Self Managemen yang baik lebih besar 38 (59.4%). Dibandingkan dengan responden Self Managemen yang kurang lebih rendah sebesar 26 (40.6%). Sedangkan variable tingkat stress menjalani diet yang berat lebih besar 29 (60.9%). Dibandingkan dengan responden tingkat stress menjalani diet sedang lebih rendah sebesar 35 (39.1%). Saran : hasil penelitian yaitu adanya perbedaan kepada tingkat kemaknaan yang berarti semakin tinggi tingkat pengetahuan kurang kepada pasien maka semakin ringan tingkat stres dalam menjalani diet kepada pasien DM. Self-management dengan tingkat stres yang baik dalam menjalani diet kepada pasien DM.