HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALUMATA
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Keywords:
Tingkat pengetahuan, orang tua, pencegahan ISPA, balitaAbstract
Abstrak
Pendahuluan: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi penyakit yang menyerang pada balita yang terjad di saluran napas dan kebanyakan merupakan infeksi virus. Penderita akan mengalami demam, batuk, dan pilek berulang serta anoreksia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Kalumata Tahun 2018. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang tercatat di buku register Puskesmas Kalumata Tahun 2018 sampel dalam penelitian ini sebanyak 77 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling yaitu dilakukan dengan mengambil sampel atau responden yang ditemukan saat itu. Hasil: Hasil dalam penlitian ini menunjukan bahawa dari 3 variabel yang di teliti dimana didapatkan hasiluji chi square dari variable pengetahuan di peroleh nilai P= 0,151 (>0,05), tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pencegahan ISPA pada balita. Variable motivasi di peroleh nilai P= 0,564 (>0,05), tidak ada hubungan antara motivasi dengan pencegahan ISPA pada balita. Variabel informasi di peroleh nilai P= 0,035 (<0,05), ada hubungan antara informasi dengan pencegahan ISPA pada balita. Saran: Disarankan kepada pihak puskesmas dapat memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat khususnya tentang penyakit ISPA serta meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.Untuk orangtua perlu adanya pengawasan khususnya ibu dalam menjaga anaknya agar terhindar dari penyakit tersebut.