FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT GASTRITIS DI PUSKESMAS WEDA TAHUN 2017

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Authors

Keywords:

Gastritis, stress, merokok, Makanan, kopi

Abstract

Gastritis atau secara umum dikenal dengan istilah sakit “maag†atau sakit ulu hati ialah peradangan pada dinding lambung terutama pada selaput lender lambung. Gastritis merupakan  gangguan yang paling sering ditemui di klinik karena diagnosisnya hanya berdasarkan gejalah klinis. Penyakit ini sering dijumpai timbul secara mendadak yang biasanya ditandai dengan rasa mual dan muntah, nyeri, perdarahan, rasa lemah, nafsu makan menurun, atau sakit kepalah  Jenis penelitian yang digunakan  adalah penelitian  analitik dengan desain “cross sectional studyâ€.pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada responden dengan menggunakan koesioner untuk mengidentifasi variabel penelitian. Pengelolahan data dapat dilakukan secara komputerisasi dengan analisis data menggunakkan uji statistic Uji Chi Square tests.  Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungann yang bermakna antara jenis makanan, konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, dan konsumsi kopi yang menyebabkan terjadinya penyakit gastritis. Dan ada hubungan antara stres  dengan kejadian penyakit gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Weda  diperoleh (p value jenis makanan =0,953), (p value stress 0.002), (p value alkohol 0,494), (p value kebiasaan merokok 0,164), (p value konsumsi kopi 0,467).  Dari hasil penelitian, maka dapat disarankan kepada petugas kesehatan maupun masyarakat mengenai  jenis makanan,stress, konsumsi alkohol,  kebiasaan merokok dan mengkosumsi kopi dapat mempengaruhi terjadinya penyakit gastritis. sehingga perlu dilakukan edukasi  kedepanya berupa penyuluhan kepada pada para penderita maupun masyarakat guna menurunkan angka morbiditas dari penyakit gastritis.

Downloads

Published

2017-08-01