ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KRISIS HIPERTENSI DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN RESIKO KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN OTAK: STUDI KASUS

(Akademi Kebidanan Gatra Buana Gurabati Tidore Jl. Fola Bido, Gurabati, Kota Tidore Kepulauan)

Authors

  • Sarni J. Ishak Akademi Kebidanan Gatra Buana Gurabati Tidore Jl. Fola Bido, Gurabati, Kota Tidore Kepulauan

Keywords:

Asuhan Keperawatan, Krisis Hipertensi

Abstract

Klasifikasi intervensi keperawatan adalah standar terminology keperawatan komprehensif yang
telah digunakan untuk mengklasifikasikan asuhan keperawatan secara sistematis dalam pengaturan klinis. Tujuan:
untuk menggambarkan dan menganalisis asuhan keperawatan pada Ny. H, subjek dengan terdiagnosa krisis
hipertensi. Metode: penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada satu subjek yang telah terdiagnosa krisis
hipertensi dengan diagnosa keperawatan resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak. Asuhan keperawatan
diberikan selama 3 hari yaitu 12 – 14 Desember 2023, Analisa data dan intervensi menggunakan North American
Nursing Diagnosis Association (NANDA), Nursing Intervention Classification (NIC) dan Nursing Outcome
Classification (NOC). Hasil: Hasil Pengkajian dan pemeriksaan didapatkan diagnosa keperawatan
resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak dengan faktor resiko hipertensi. Hasil yang diperoleh, terjadi
penurunan tekanan darah systole dan diastole saat pengkajian hingga 3 hari asuhan keperawatan yaitu, tekanan
darah hari pertama adalah 170/90 mmHg, MAP = 144 mmHg, hari kedua 150/90 dengan nilai MAP = 130 dan hari
ketiga 140/80 mmHg, MAP = 120. Kesimpulan: Intervensi keperawatan yang diberikan kepada Ny. H
dengan diagnosa keperawatan resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak selama 3 hari, mampu menurunkan
tekanan darah systole dan diatole

Downloads

Published

2023-12-01