RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATAN JAMBULA
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara,
Keywords:
Penyakit Infeksi, Stunting, BalitaAbstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Stunting menjadi salah satu masalah gizi yang dihadapi dunia, 
khususnya negara-negara miskin dan berkembang. Anak yang mengalami stunting
memiliki badan normal yang proprosional tetapi tinggi badan lebih pendek jika 
dibandingan dengan tinggi badan anak seusianya, risikonya mengganggu perkembangan 
otak suboptimal, memperhambat pertumbuhan mental, memperlambat perkembangan 
motorik dan terjadinya kesakitan dan kematian. Metode: Jenis penelitian kuantitatif 
analitik dengan desain cross-sectional. Sampel sebanyak 74 balita yang dipilih secara 
sistematic random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran tinggi 
badan dan pengisian kuesioner. Hasil: Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 
hubungan antara riwayat penyakit infeksi diare (p 0.000) dengan kejadian stunting. 
Penyakit infeksi yang terjadi pada balita dapat meningkatkan terjadinya risiko terjadinya 
stunting sebanyak 6.05 kali bila dibandingkan dengan balita yang tidak memiliki 
riwayat penyakit infeksi diare. Saran: Upaya penanggulangan masalah stunting 
menjadi tanggungjawab bersama semua pihak.
 
						 
							