ANALISIS EVALUASI PROGRAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI DINAS KESEHATAN KOTA TERNATE
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Keywords:
Program penanggulangan HIV/ADSAbstract
Evaluasi program merupakan suatu proses. Secara eksplisit evaluasi mengacu pada pencapaian tujuan sedangkan secara implisit evaluasi harus membandingkan apa yang telah
dicapai dari program dengan apa yang seharusnya dicapai berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi program penanggulangan
HIV/AIDS di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Ternate Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah informan utama dan
informan kunci. Peningkatan konseling dan tes HIV yang dilakukan adalah dengan meminta pasien ibu hamil untuk melakukan tes HIV. Peningkatan pengobatan antiretroviral (ARV) pengobatan ARV
ini belum secara keseluruhan di sediakan di setiap layanan kesehatan yang ada di kota ternate. Pengendalian inveksi menular seksual (IMS) yang dilalakukan pemeriksaan HIV, pemeriksaan,
hepatitis dan pemeriksaan siphilis. program pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) dilakukan pemeriksaan pada ibu hamil, jika ibu hamil positif HIV maka langsung di laporkan
pada program PPIA. program kolaborasi TB-HIV yang dilakukan yaitu pemeriksaan TB, HIV, hepatitis dan siphilis. Pengembangan laboratorium HIV dan IMS, belum keseluruhan layanan
yang memiliki laboratorium tersendiri, melainkan layanan yang sudah PDP. Pengurangan dampak buruk napza (PDBN) dilakukan pemeriksaan dan penyuluhan di lapas. Kewaspadaan
standar Belum diketahui alat pelindung diri (APD) yang di siapkan di setiap layanan. Program peningkatan promosi pencegahan HIV dan IMS dilakukan di klinik melalui kegiatan mobile
VCT Program peningkatan pengaman donor darah, yang dilakukan adalah sebelum melakukan donor darah, harus dilakukan screaning terlebih dahulu Masalah yang di dapat saat menjalankan program ini, yaitu perpindahan pegawai, logistic yang di dapat dari provinsi, dua puskesmas belum melaporkan karena, ada masalah sinyal dan ada layanan yang baru beroperasi.