HUBUNGAN FAKTOR EKONOMI DENGAN KETERLAMBATAN KELUARGA MEMBAWA PASIEN STROKE KE IGD RSUD LABUHA KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Authors

  • Sarni J Ishak Akademi Kebidanan Gatra Buana Gurabati Tidore

Keywords:

ekonomi, keterlambatan keluarga, stroke

Abstract

: Keterlambatan pasien stroke ke rumah sakit hingga saat ini masih menjadi masalah yang masih banyak terjadi di rumah sakit pada beberapa daerah di Indonesia.
Keterlambatan pengobatan pasien stroke menyebabkan kecacatan permanen dan kematian. Waktu yang dibutuhkan pasien stroke adalah kurang dari 3 jam untuk mendapatkan terapi trombolitik, yang dimulai saat terjadi serangan. Dimana, efektifitas terapi ditentukan oleh waktu kedatangan pasien di rumah sakit. kedatangan pasien ke rumah sakit mempengaruhi outcome pasien. Tujuan : penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan faktor ekonomi dengan keterlambatan keluarga membawa pasien stroke ke IGD RSUD Labuha, Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan desain cross sectional. Lokasi penelitian di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Labuha. Waktu penelitian September – November, 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling berjumlah 42
pasien stroke. alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang telah dimodifikasi dari kuesioner beberapa penelitian. Hasil : Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan
antara faktor ekonomi dengan keterlambatan keluarga membawa pasien stroke ke IGD RSUD Labuha dengan nilai koefesien korelasi -0,452 dengan nilai p value <0,05. Saran :
Diperlukan sosialisasi tentang gejala awal dan golden period penyakit stroke kepada masyarakat luas. Perawat dapat berperan sebagai edukator di layanan kesehatan untuk
memberikan edukasi kepada pasien stroke agar ketika terjadi serangan keluarga bisa dengn segera membawa ke rumah sakit.

Downloads

Published

2021-12-01