PEMBUATAN BIODISEL DARI MINYAK KELAPA DAN METANOL/ETANOL DENGAN VARIABEL WAKTU
Dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika UMMU Ternate
Keywords:
Biodisel, Minyak Kelapa, Etanol dan MetanolAbstract
Kelapa merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh di Indonesia, bahkan lahan terbesar diseluruh dunia adalah Indonesia. Tetapi beberapa tahun terakhir pohon kelapa mulai ditinggalkan masyarakat Indonesia karena sudah tidak mempunyai nilai lagi dalam menopang kehidupan masyarakat. Maka untuk mengantisipasi makin meningkatnya permintaan akan minyak solar / ADO (Automotive Diesel Oil) dan menurunnya kemampuan Indonesia memenuhi pasar domestiknya, penting untuk mengkaji pengembangan biodiesel berbahan baku minyak kelapa sebagai bahan bakar alternatif.
Penelitian dilakukan dengan mengambil pelarut metanol dan etanol, kemudian minyak kelapa 200 ml , dan NaOH sebanyak 1,2 gram, kemudian didestilasi dengan menggunakan suhu 600C dengan kecepatan putarang pengadukan 1200 rpm,dan lamanya waktu pengadukan di variasi. Setelah larutan diambil dan diamkan dalam gelas pemisah sampai larutan membentuk dua lapisan,lapisan yang berupa minyak biodisel kemudian dimurnikan dengan proses penguapan yaitu dimasukan dalam oven dengan suhu 1100C dengan waktu yang ditentukan setelah itu biodisel dianalisis untuk mengetahui mutu biodisel dengan standar yang sudah ditentukan.
Hasil minyak destilat yang relatif baik diperoleh pada utnuk pelarut metanol waktu 90 menit, dengan dengan spesifik gravity 0,887 gr /ml, Viskositas (μ relatif) 2.236, nilai kalor 9438.977 kcal/hr. Sedangkan pada pelarut etanol hasil yang diperoleh adalah spesifik gravity 0.889 gr /ml, Viskositas (μ relatif) 2.350, nilai kalor 9454.796 kcal/hr, Hasil analisis Flash Point di UGM 140 0 F dan Cloud point 6,0 0 C. Sehingga dari hasil penelitian ini dapat dinyatakan memenuhi standar mutu biodisel (ASTMD).