PRIORITAS PENGEMBANGAN SUB SEKTORAGROINDUSTRI DI PROVINSI MALUKU UTARA
Dosen Fakultas Teknik UMMU
Abstract
Sektorindustri pengolahan di Provinsi Maluku Utara disumbang oleh industri kecil dan menengahyangdigerakkanolehrumahtanggadanhanyabersumberdari industri Argoindustri /nonmigas,dimanadiberikanolehsubsektormakanan,minumandantembakau dansub sektorbarangkayudan hasilhutanlainnyaMengidentifikasi dan menentukan prioritas pengembangan danprioritaskebijakanyangharusdilakukan dalam mendukungpeningkatanagroindustridiMaluku Utara menjadi tujuan dari penelitian ini
Metode pengolahandata dilakukandenganmengumpulkanseluruhdata, baikdatasekunder maupundataprimer.Untuk analisisProses HirarkiAnalitik, datadiolahdenganmenggunakanperangkatlunak komputerExpertChoice2000
Dari hasil analisis diperoleh Prioritas kebijakan pengembangan sub sektor agroindustri berdasarkan kriteria peningkatan daya saing, aspek keberlanjutan, penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan adalah sub sektor industri minyak dan nabati dan sub sektor industri kayu dan olahannya. Sedangkan Kebijakan pengembangan agorindustri di Provinsi Maluku Utara agar dapat menggerakkan sektor-sektor lainnya harus diperkuat melalui sektor basis yaitu sektor pertanian sebagai penyedia input utama dan dibutuhkan dukungan infrastruktur, kebijakan pemasaran, injeksi investasi dan pemberian manajemen serta tekologi produksi
References
BITernate.2011.KajianEkonomiRegionalMalukuUtaraTriwulanIVtahun2012. KantorBank Indonesia CabangTernate,Ternate.
DeptanRI,2002.PembangunanSistem AgribisnisSebagaiPenggerakEkonomi nasional.DepartemenPertanianRepublikIndonesia. Jakarta
Firdaus,M.danFaridM.A. 2008.SeriMetodeKuantitatif:AplikasiMetode Kuantitatif Terpilih untukManajemen dan Bisnis. Institut Pertanian Bogor Press, Bogor.
Saaty,T.L.1994. The AnalyticHierachy Process. McGraw-Hill,New York
Samiun,M. Z. M. 2008. AnalisisPerekonomianProvinsi Maluku Utara: PendekatanMultisektoral.TesisMagisterSains. SekolahPascasarjana, InstitutPertanianBogor, Bogor.