ANALISIS KADAR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN TEMBAGA (Cu) PADA SEDIMEN LAUT DI PANTAI TAKOME KOTA TERNATE PROPINSI MALUKU UTARA

Dosen Fakultas Teknik UMMU

  • Muhammad Marshus HI Ibrahim
Keywords: Logamberat, sendimen, ssa

Abstract

Diantara bahan pencemar yang ada dan yang banyak mendapat perhatian serius adalah pencemar yang diakibatkan oleh logam berat, karena efek pencemar yang ditimbulkan cukup besar. Keberadaan kadar logam berat yang terlarut baik pada air laut, sedimen maupun sangat tergantung pada baik buruknya kondisi perairan tersebut. Semakin tinggi aktivitas yang terjadi disekitar perairan baik di darat maupun areal pantainya maka kadar logam berat dapat meningkat pula.(Dewi Anggraini 2007)

Sampel sedimen yang di ambil dari lokasi pantai sekitar TPA Kelurahan Takome akan diperiksa konsentrasi Cu dan Pb menggunakan metode spektrofotometri serapan atom. Metode Spektrofotometri Serapan Atom adalah metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam dan metaloid yang berdasarkan pada penyerapan (absorpsi) radiasi oleh atom-atom bebas dari unsur tersebut.

Dari hasilpenelitiannilai rata-rata untuklogamtimbal (Pb) adalah 4,42 mg/Kg beratkeringsedimendanuntuklogamtembaga (Cu) nilai rata-ratanyaadalah 0.72 mg/Kg beratkeringsedimen, sehinggadapatdikatakanbahwalokasipantaisekitar TPA kelurahantakomemasihdibawahambangbatasatautidaktercemar.

References

Elya Hilda Handayani dkk, Analisa Logam Cu dan Zn pada Jajanan Anak Sekolah Dasar di Bandung dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA), Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132
Endah Supriyaningrum, 2006. Fluktuasi Logam Berat Timbal dan Kadmium dalam Air dan Sedimen di Perairan Teluk Jakarta (Tanjung Priuk, Marina, dan Sunda Kelapa), Departemen KimiaFakultas Matematikadan Ilmu Pengetahuan AlamInstitut Pertanian Bogor
Endang Rochyatun, 2004. Kondisi Perairan Muara Sungai Digul dan PerairanLaut Arafura Dilihat dari Kandungan Logam Berat. Jurnal Oseanologi don Limnologi di lndonesio
Cloutier RG et al. 1996. Retention of heavymetals the post’96 flood sediment layerdeposited in the Sagueray, River, Quebec,Canada. In:Contaminated Sediments:Characterization, Evaluation, Mitigation,Restoration, and Management StrategyPerformance. 2003. Washington: ASTMInternational.
Darmono. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. PenerbitUniversitas Indonesia. Yakarta.
Novianty, E. 1997. Analisa Kandungan Logam Berat Hg, Pb, Cd, Cu, dan Aspada Beberapa Jenis Logam Crustacea. [Skripsi]. Bogor. Fakultas Perikanandan Ilmu Kelautan. IPB.
NovotnY V, Olem H. 1994. Water Quality,Prevention, Identification, andManagement of Diffuse Pollution. NewYork: Van Nostrand Reinhold
Palar , H. 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Penerbit Rineka Cipta.Jakarta.
Saeni, S. 1989. Kimia Lingkungan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat.IPB. Bogor.
Shita Femala Shindu, 2005, Kandungan Logam Berat Cu, Zn, dan Pb dalam Air, Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Ikan Mas (Cyprinus carpio) dalam Keramba Jaring Apung, Waduk Saguling,(Skripsi), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB
Sudarwin, 2008 ,Analisis Spasial Pencemaran Logam Berat (Pb dan Cd) pada Sedimen Aliran Sungai dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jatibarang Semarang, UNIV Diponegoro Semarang
Sunardi. 2004. Cara Alternatif untuk Mengolah Limbah Padat yang MengandungMerkuri dan Arsen. Merujuk Kasus Buyat. http://www.kompas.co.id .
Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) Dewan Perwakilan Daerah RI dengan Universitas Khairun Ternate, 2011. Kebijakan Penataan Ruang Provinsi Maluku Utara
Vogel, A,I, 1985. Buku teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro. Edisi ke-5, terjemahan PT. Kalman Media Pustaka. Jakarta