EFEK IMUNOSTIMULASI EKSTRAK ETANOL HERBA PEGAGAN (Centella asiatica Urb.) DAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees.) PADA MENCIT (Mus musculus)
Dosen Fakutas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek imunostimulasi ekstrak
etanol herba Pegagan (Centella asiatica Urb.) dan Sambiloto
(Andrographis paniculata Nees.) pada mencit (Mus musculus). Penelitian
ini meliputi 7 kelompok yaitu, 1 kelompok kontrol, 6 kelompok perlakuan
yaitu suspensi ekstrak etanol Pegagan dan Sambiloto 2% b/v, 4% b/v, dan
6% b/v. Setelah perlakuan pada hari ke-6 diimunisasi dengan suspensi Sel
Darah Merah Domba (SDMD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ekstrak Etanol Pegagan dan Sambiloto dapat meningkatkan efek
imunostimulasi pada mencit. Data di uji dengan uji Anava dengan taraf (α
= 0,05) di peroleh Fhitung (7,73) lebih besar dari Ftabel (4,07) pada
pemberian pegagan dan Fhitung (7,80) lebih besar dari Ftabel (4,07) pada
pemberian sambiloto, keduanya menunjukkan adanya perbedaan
bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Untuk
mengetahui pengaruh dari masing-masing perlakuan maka digunakan uji-t
diperoleh t hitung (230,84) lebih besar dari t tabel (2,306) pada pemberian
pegagan dan pada pemberian sambiloto diperoleh t hitung (242,64) lebih
besar dari t tabel (2,306), maka adanya pengaruh pemberian ekstrak etanol
pegagan dan sambiloto terhadap efek imunostimulasi mencit
References
Julia., 2002, Sistem
Imun, Imunisasi, dan
Penyakit Imun, Widya
Medika, Jakarta.
Ditjen POM, 1979, Farmakope
Indonesia Edisi III.
Departemen Kesehatan
RI. Jakarta.
Djoko, Hargono, 1986, Sediaan
Galenik, Departemen
Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.
Efi Afifah, Tim Lentera., 2005,
Tanaman Obat Untuk
Mengatasi Hepatitis,
Agro Media, Jakarta.
M.B.M, Malole., 1989,
Penggunaan Hewan-
Hewan Percobaan
Laboratorium,
Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan
direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Pusat
antar Universitas
Bioteknologi Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
Mursito, B., 2002, Ramuan
Tradisional Untuk
Kesehatan Anak,
Penebar Swadaya,
Jakarta.
Ngoerah, I, G., 1991, Dasar-
Dasar Ilmu Penyakit
Saraf, Airlangga
University Press,
Surabaya.
Rantam, F, A., 2003, Metode
Imunologi, Airlangga
University Press,
Surabaya.
Sudiono, Janti, dkk., 2003, Ilmu
Patologi, EGC, Jakarta.
Weir, D.M., 1990, Imunologi,
Binarupa Aksara,
Jakarta.
Yuniarti, T., 2008, Ensiklopedia
Tanaman Obat
Tradisional, Media
Pressindo, Yogyakarta.