ETNISITAS DAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN HALMAHERA SELATAN
Abstract
Demokrasi di tingkat lokal.tidak bisa dipungkiri model demokrasi langsung ikut memberikan ruang yang lebih terbuka dan lebih bebas dalam mengekspresikan kepentingan politik.sedangkan untuk kabupaten Halmahera selatan, Desa Yaba Kematan Bacan Barat Utara. Identitas etnis dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati2015 merupakan realitas politik yang secara emosional memberikan hak politiknya berdasarkan perasan etnisitas yang sama wujud partisipasi masyarakat Desa Yaba sanggatlah tinggi akan tetapi wujud partisipasi melalui kesukuan wujud partisipasi politik masyarakat Desa Yaba menunjukan perilaku komunal dimana individu-individu dengan asal-usul ras, agama, etnis yang serupa.tujuan penilitian adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat Desa Daba berdasarkan kesamaan etnis dalam pemilihan buapati dan wakil bupati 2015.
Penelitian ini mengunakan jenis penelitian deskrptif dengan teknik analisis data kualitatif. Sebagaimana teknik penelitian deskriptif pada umumnya dalam pengumpulan data penulis mengunakan obsevasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Penilitian ini mengunakan dua jenis sumber data, yakni data primer yang dijumpai melalui observasi lapangan dan wawancara beberapa informan kunci dab informan utama serta data sekunder yang diperoleh melalui buku-buku teks/pustaka yang berkaitan dengan fokus masalah. Sedangkan analisis data dipergunkan analisa deskriptif dimana masalah ini dikaji lebih mendalam dengan membangun narasi sesuai tahapan reduksi data, penyajian data hingga menemukan kesimpulan akhir dari penelitian ini.
Berdasarkan hasil penilitian menunjukan bahwa tinggkat partisipasi masyarakat Desa Yaba dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015 menunjukan tingkat partsipasi atau wujud partsiapasi politik berdasarkan semangat yang sama melalui kesukuan wujud partisipasi dari masyarakat Desa Yaba menunjukkan peilaku politik komunal dimana individu-individu dengan asal-usul,ras, agama,bahasa serta etnis yang serupa. Sedangkan sentimen etnis Makayoa dan Togale dalam pemilihan bupati dan wakil bupati 2015 DesaYaba kematan bacan barat utara saat itu tidak ada sentimen dan saling menyinggung diantara sesama sampai pada pilkada berakhir dan silaturahmi selalu terbangun sampai pada saat ini.
References
Basri, Seta. 2012. Pengantar Ilmu Politik. Jogyakarta: Indie Book Corner.
Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum Dan HAM Kementrian Hukum Dan HAM Republik Indonesia. 2016. Transformasi model pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak. Jakarta: Pohon Cahaya
Deni, Aji. 2014. Politik Elit Lokal Pemilu, Konflik dan Multikulturalisme. Yogyakarta: Naufan Pustaka
H. Abdullah, Rozali. 2011. Pelaksanaan Otonomi Luas: Dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung. Jakarta. RAJAWALI PERS
Huda, Ni’Matul. 2017. Penataat Demokrasi dan Pemilu di Indonesia Pasca Reformasi.Jakarta: Kencana
Mufti, Muslim. 2012. Teori-Teori Politik. Bandung: CV. Pustaka Setia
Machmut, Irmon. 2012. Kelompok Etnis Dalam Pelukan Elit Lokal. Ternate: UMMU PRESS
Alexsander.Yandra, 2010.Politik Etnisitas Dalam Pemilu Kada(Studi Kasus Dalampelaksanaan Pemilu Kada Bupati Dan Wakil Bupati Di Pasaman Provinsi Sumatera Barat).Jurnal alexsy@unilak.ac.id. 1 februari
Ali.Mukmin Budi, 2012. Politik Identitas Etnis Dalam Kontestasi Politik Lokal.Volume19, Nomor 02, November 2012
Hariatno, 2009.Elit Politik Local Dalam Perubahan System Politik, Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik JSP Volume 13, Nomor 2, November 2009
Surabakti, Ramlan, 2006. Sistim Dan Proses Pilkada Lansung, Jurnal Ilmu Politik, Pilkada Lansung Dan Masa Depan Otomi Daerah, Edisi April, 2006
Buka, Fataha. 201. Partisipasi Suku Togutil Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2013 (Studi di Desa Dodaga Kecamatan Wasile Timur Kabupaten Halmahera Timur).Skripsi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. UMMU Maluku Utara
Undang Undang Nomor.6 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Desa.
Peraturan Pemerintah Nomor. 72 Tahun 2005.Tentang Deasa
WWW.kpujakarta.go.id,kandidatpilkada DKI Jakarta 2012 di akses tanggal1 november 2012.
