GOLOLI SEBAGAI MODAL SOSIAL MASYARAKAT TIDORE

Abstract

Pada penelitian dalam rangka untuk mengeksplorasi nilai, iplementasi Buda Gololi sebagai sebagai modal sosial pada Masyarakat Tidore, pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian Kulitatif. Berdasarkan observasi yang dilakukan bahwa Budaya Gololi dalam implementasi dalam kehidupan sehari-hari tentunya memeliki nilai-nilai dan norma yang tentunya dapat mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan yang sangat kuat, sebab wujudnya seperti sedekah berupa barang dan jasa yang diberikan kepada keluarga Duka dalam hal untuk meringankan beban yang dialaminya. Oleh sebab itu Budaya Gololi tersebut sampai sekarang tetap dipertahankan oleh masyarakat Tidore dan dijadikan sebagai salah satu pijakan hidup

Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa dalam pelaksanaan Budaya Gololi Sebagai Modal Sosial Masyarakat Tidore tentunya dilaksanakan atau diimplementasikan melalui beberapa tahapan yaitu, a.  Polu Majarita (Bermusyawarah), pada tahapan ini masyarakat melaksanakan budaya tersebut diawali dengan musyawarah. b. Fang Bulo (Membayar kain putih), pada tahapan tersebut sebagai langkah awal masyarakat menggantikan uang yang dikeluarkan oleh keluarga duka untuk membeli kain kafan si mayit.  3.  mengantar Gololi, tahapan ini Masyarakat mengantar kebutuhan sembako yang dibutuhkan oleh keluarga yang berduka, hal ini dilakukan berdasarkan hasil dari Polu Majarita (Bermusyawarah). Nilai-nilai yang terkandung dalam implementasi Gololi sebagai modal sosial ini terdiri dari Nilai Gotongroyong dan Nilai kekeluargaan.