Meluruskan Perspektif Stereotip Terhadap Makna Jihad Yang Di Sandarkan Kepada Islam

  • Erwin Notanubun
Keywords: Stereotip, Jihad, Islam

Abstract

Jihad merupakan salah satu pesan pokok al-Qur’an dan Hadis Nabi s.a.w. stereotip pandangan Barat jihad fi sabilillah adalah “perang suci” (holy war) untuk menyebarkan agama Islam. Pandangan tersebut memberi stigma kepada Islam sebagai agama yang mengajarkan kekerasan. Pada dasarnya jihad adalah bekerja sepenuh hati untuk menegakkan agama Allah dan meninggikan Kalimat-Nya. Jihad mempunyai arti yang lebih dalam daripada perjuangan lahiriyyah. Ia juga berarti perjuangan bathiniyyah melawan kejahatan, disiplin diri untuk mengikuti ajaran-ajaran Islam. Kegiatan jihad yang dilaksanakan, baik di waktu perang maupun damai pada akhirnya bertujuan menundukkan kehidupan dunia pada kebenaran dan terwujudnya keadilan, dimana dimensi lahiriyahnya perjuangan melawan kejahatan dan mendukung kebenaran, sedangkan dimensi bathiniyyahnya disiplin diri mengikuti ajaran Islam.

 

References

Enizar, JIHAD The Best Jihad For Moslem Jakarta: Amzah, 2007.
Husein Muhammad, Islam agama Ramah Perempuan “Pembelaan Kiai Pesantren”, Yogyakarta : LKis, 2004.
Muhammad Chirzin, Kontroversi JIHAD Di Indonesia “Modernis Vs Fundamentalis”, Yogyakarta: Pilar Media, 2006.

Mushaf Al-Qur’an Dan Terjemah. Penerjemah Yayasan Pentasih Mushaf Al-Qur’an, Jakarta Timur: Tim Pustaka Al-Kautsar.
M. Dawam Raharjdjo, Ensiklopedi Al-Qur’an Tafsir Sosial Berdasakan Konsep-Konsep Kunci, Jakarta: Paramadina, 1996.
Muhammad Quraish Shihab, Islam yang Saya Pahami, Keragaman Itu Rahmat, Tanggerang:Lentera Hati, 2018.
M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an “Tafsir Tematik atas Pelbagai Persoalan Umat” Bandung: PT Mizan Pustaka, 2007.
Notanubun Erwin, Respon Sarjana Muslim Indonesia Terhadap Penafsiran Kelompok Teroris Tentang Ayat-Ayat Jihad, Studi atas Pandangan Dosen UIN Sunan Kalijaga Yoyakarta.

Rohimin, Jihad Makna Dan Hikmah, Jakarta: Erlangga, 2006.
Published
2020-06-30