Collaborative Governance Dalam Pelaksanaan Festival Teluk Jailolo Sebagai Wisata Budaya Di Kabupaten Halmahera Barat

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui Collaborative Governance dalam
pelaksanaan Festival Teluk Jailolo, dengan menggunakan penelitian kualitatif
dengan jenis mendeskriptif data dalam menganalisis Collaborative governance
dalam pelaksanaan Festival Teluk Jailolo sebagai wisata budaya di Kabupaten
Halmahera Barat. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi, data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan pendekatan
analisis deskriptif yakni melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa Festival Teluk Jailolo (FTJ) bagian dari
pagelaran yang bertujuan mempromosikan potensi-potensi wisata yang ada di
Kabupaten Halmahera Barat. Festival Teluk Jailolo merupakan agenda tahunan
yang diselenggarakan pada bulan Mei, kegiatan Festival Teluk Jailolo
sesungguhnya telah dituangkan dalam Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2012
Tentang Festival Teluk Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Sedangkan pola
collaborative governance dalam pelaksanaan Festival Teluk Jailolo
menggunakan pola segitiga yang terdiri dari pemerintah daerah, swasta dan
masyarakat. Dalam kolaborasi, setiap pihak memiliki peran tugas dan
tanggungjawab untuk menyukseskan pelaksanaan Festival Teluk Jailolo.
Pemerintah daerah sebagai pendamping dan penggerak kegiatan Festival
Teluk Jailolo memiliki tugas dan tanggungjawab melaksanakan sosialisasi dan
membangun koordinasi dengan beberapa stakeholder baik pada level
pemerintah pusat, pihak swasta hingga masyarakat. Pihak swasta/market
mempunyai tanggungjawab untuk mensupport seluruh rangkaian kegiatan
Festival Teluk Jailolo baik secara langsung maupun tidak langsung, sementara
masyarakat memiliki andil yang cukup besar untuk mempromosikan kearifan
lokal yang ada di desa baik itu potensi wisata, kuliner khas daerah, tradisi
sosial-budaya hingga pada penyiapan home stay bagi para pengunjung.