Sengketa Tapal Batas Di Tanah Kesultanan (Studi Tentang Mediasi Tapal Batas Antara Kelurahan Sulamadaha dan Kelurahan Takome Tahun 2015)
Keywords:
Sengketa, Tapal, dan Batas WilayahAbstract
Sengketa tapal batas antara Kelurahan Sulamadaha dan Kelurahan Takome
perlu dimediasi dengan baik, sehingga masing-masing kedua belah pihak yang
berkonflik mencapai titik kesepakatan untuk menyelesaikan tapal batas
kelurahan.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa secara mendalam mengenai faktorfaktor penyebab terjadinya sengketa tapal batas antara Kelurahan Sumaladaha
dengan Takome tahun 2015, serta menganalisa bentuk proses mediasi yang
dilakukan dalam menyelesaikan sengketa tapal batas. Jenis penelitian yang
digunakan dengan jalan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis
deskriptif.
Hasil penelitian (1) ketidak jelasan tapal batas diantara kedua kelurahan, dan
(2) Perebutan resource di Tapal Batas yakni ; a. Perebutan Tempat
Pembuangan Akhir (TPA), karena lahan TPA dijadikan ekonomi warga
disekitar, b. Perebutan pantai Jiko Malamo yang dijadikan sebagai objek
pariwisata menjanjikan pendapatan yang cukup besar, dan c. Perebutan Pusat
Kecamatan antara Kelurahan Sulamadaha dengan Kelurahan Kulaba, terjadi
saling klaim masalah kelayakan pusat ibukota kecamatan Ternate Barat.
Namun ketetapan dari tim 7 menegaskan bahwa lokasi pusat kecamatan
Ternate Barat bertempat di Kelurahan Sulamadaha