KONFLIK SENGKETA TANAH ANTARA MASYARAKAT DESA DOKULAMO DENGAN PEMERINTAH
Dosen Komunkasi dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Abstract
Abstrak
Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk menjelaskan penyebab terjadinya konflik sengketa tanah antara masyarakat desa Dokulamo dengan pemerintah, dan (2) untuk mengetahui bentuk penyelesaian konflik sengketa tanah antara masyarakat desa Dokulamo dengan pemerintah. Supaya mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan untuk mengekplorasi berbagai informan untuk mendapatkan data terkait masalah penelitian. Jenis penelitian yang digunakan yakni kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa gambaran/ilustrasi yang bersumber dari informan dan perilaku informan serta masyarakat yang dapat dialami
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik sengketa tanah yang terjadi antara masyarakat Desa Dokulamo dengan pemerintah disebabkan (1) Kesepakatan di ingkari, masyarakat Dokulamo kecewa, dan (2) Ganti rugi lahan tidak diselesaikan, kedua belah pihak berseteru. Sedanggkan proses penyelesaian konflik sudah beberapa kali dilakukan, baik melalui negosiasi diantara kedua belah pihak maupun mediasi yang difasilitasi pihak kecamatan (Camat) maupun pihak berwajib (Kepolisian dan TNI). Namun, proses negosiasi dan mediasi yang dilaksanakan belum juga menemukan kesepakatan diantara kedua belah pihak yang berseteru dan pada akhirnya masyarakat Desa Dokulamo bersama Forum Lingkar Bandara Gamar Malamo berinisiatif untuk islah supaya penyelesaian konflik disudahi atau dihentikan.
References
BPN RI, 2007. Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, Workshop Strategi Penanganan dan Penyelesaian Sengketa
Haryanto, dkk, 2010. Bahan Ajar
Kuliah Manajemen Konflik. Politik Lokal dan Otonomi
Daerah (PLOD) UGM, Yogyakarta.
Mukhsin, 2007. Aspek Hukum
Sengketa Hak Atas Tanah, makalah disampaikan pada
Workshop Strategi
Penanganan dan
Penyelesaian Sengketa Pertanahan yang diselenggarakan Badan Pertanahan Nasional RI tanggal 19-21 November
2007 di Batam.
Peter Schroder. 2003, Strategi politik. Jakarta: Friedrich-
Naumann-Stiftung.
Ramlan Surbakti, 2007.
Memahami Ilmu Politik. Gramedia Widia Sarana Indonesia, Jakarta.
Rusmadi Murad dalam Heru
Nugroho, 2001. Menggugat
Kekuasaan Negara, (Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Simon Fisher, dkk. 2000.
Untuk Bertindak. The British
Council, Jakarta
