RELASI ANTAR AGEN DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA DI KABUPATEN PULAU MOROTAI PASCA SAIL
Dosen Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Abstract
Konektifitas antar agen dapat dilihat dari dua aspek sisi, yaitu sisi ide dan sisi komunikasi. Teori yang paling banyak mengkaji hal ini adalah teori psikologi sosial dan teori komunikasi. Pijakan konsep konektifitas dalam penelitian ini mengacu pada UU No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1996 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat relasi antar agen dari Pemerintah Daerah data dikumpulan pada SKPD terkait yaitu: Bappeda dan Disparbud
Belum adanya konektifitas yang baik diantara keduanya ditandai belum adanya saluran komunikasi maupun informasi efektif; belum adanya program pembinaan yang berkelanjutan terkait sertifikasi dan standar kompetensi usaha wisata, belum ada kerjasama khusus antara keduanya.
Hasil Penelitian ini menunjukan Banyaknya konflik yang terjadi antar agen terutama Disparbud dengan pengusaha wisata dan Disparbud dengan masyarakat. Belum adanya konektifitas antar agen hal tersebut ditandai dengan belum adanya ruang komunikasi intensif dan hubungan kemitraan yang baik
References
Dewa Putu Oka Prasiasa. 2013. Destinasi Pariwisata Berbasis Masyarakat. Salemba Humanika. Jakarta.
.
Gamal Suwantoro. 1997. Dasar-Dasar Pariwisata. ANDI. Yogyakarta.
Gusti Ngurah Bagus. 1991. Dari Obyek ke Subyek : Memanfaatkan Peluang Pariwisata Sebagai Industri Jasa Dalam Pembangunan” dalam Ilmu-ilmu Humaniora. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
I Gde Pitana dan Putu G. Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata: Kajian Sosiologis terhadap Struktur, System, dan Dampak-dampak Pariwisata. Andi. Yogyakarta.
J.P. Chaplin. 2001. Kamus Lengkap Psikologi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Kamanto Sunarto.2004. Pengantar sosiologi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universita Indonesia. Jakarta.
Koentjaraningrat. 1977. Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Oka A. Yoeti. 2013. Ekonomi Pariwisata. Kompas. Jakarta.
Oka A. Yoeti. 2005. Perencanaan Strategis, Pemasaran Daerah Tujuan Wisata, PT Pradnya Paramita. Jakarta.
S. Widjojo. 2001. Mengelola Konflik: Keterampilan & Strategi untuk Bertindak. The British Council. Jakarta.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2008, Kamus Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa. Jakarta.
Sudarmayanti. 2005. Membangun Kebudayaan dan Pariwisata. Mandar Maju. Bandung.
Undang-Undang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Peraturan Daerah Provinsi Maluku Utara Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi Maluku Utara Tahun 2010 - 2025
Media
Malut Post 5 Desember 2012