REKRUTMEN ELIT PARTAI PADA PEMILU 2014: STUDI KASUS DPW PARTAI NASDEM PROVINSI MALUKU UTARA

Dosen Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Authors

Keywords:

partai politik, nasdem, rekrutmen, elit, pemilu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keluarnya Ketua DPW Partai NasDem  Malut Mukti Baba dan beberapa pengurus partai. Sehingga NasDem merekrut elit partai lain untuk menjadi anggota partai dan Caleg DPRD Malut Pileg 2014.  Sebagai pijakan teoritis, penelitian ini menggunakan teori partai politik dari Otto Krichheimer dan Kantz S. Richard tentang partai Catch-all. Dan teori modal politik dari Kimberly L. Casey, modal sosial dari Pierre Bourdieu, Robert D. Putnam dan Francis Fukuyuma dan teori modal ekonomi dari Pierre Bourdieu.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik analisa data menggunakan deskriptif analisis. Penelitian menggunakan dua metode pengumpulan data yakni wawancara mendalam terhadap informan yang memahami proses rekrutmen elit partai dan melalui dokumentasi dengan pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab Partai NasDem merekrut elit partai lain pada Pileg 2014 di Malut yakni: karena merupakan elit populer, elit politik lokal, memiliki basis massa dan memiliki dukungan finansial. Implikasi teoritis menunjukkan bahwa, menghadapi kontestasi politik pada Pileg 2014, Partai NasDem merekrut elit partai lain dari latar belakang partai yang memiliki ideologi berbeda-beda dan merekrut elit partai yang memeliki  modal politik, modal sosial dan modal ekonomi dengan tujuan untuk meraih dukungan eloktoral yang signifikan pada Pileg 2014 di DPRD Malut

Downloads

Published

2018-08-01