KONSEP DAN ICON GERAKAN MUHAMMADIYAH

Dosen Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Abstract

Muhammadiyah, sebuah organisasi gerakan yang didirikan di Yogyakarta pada tahun 1912. Organisasi Muhammadiyah dicap sebagai organisasi modernis pertama di nusantara yang memiliki konsep gerakan pembaharuan disemua aspek kehidupan. Bidang keagamaan misalnya, Muhammadiyah  yang anti terhadap TBC (tachayul, bid’ah dan churafat).

Bagaimana pola dan konsep gerakan dakwah Muhammadiyah dalam prespektif komunikasi? Adakah model gerakan lain selain gerakan dakwah? Apakah hanya gerakan anti TBC yang merupakan fokus kajian dakwah Muhammadiyah? Bagaimana jenis-jenis dakwah  organisasi Muhammadiyah?

Teori yang digunakan dalam kajian ini adalah teori Strukturasi. Menurut Anthony Giddens, strukturasi adalah proses akibat yang tidak diharapkan dari tindakan menciptakan norma, aturan, dan susunan sosial. Sedangkan menurut Marshal Scott Poole dan Robert McPhee  gagasan strukturasi lebih jauh dalam komunikasi organisasi. Bagi Poole dan McPhee bahwa susunan adalah manifestasi dan juga hasil dari komunikasi dalam organisasi (Littlejohn dan Foss, 2005, 375).

Model masyarakat yang dicita–citakan dan harus diwujudkan oleh organisasi Muhammadiyah yang berbasis Khairah Ummah. Islam yang berkemajuan dalam prespektif Muhammadiyah yaitu menghargai hal-hal yang positif dari modernitas untuk memperbaiki dan memajukan kondisi umat. “Berkemajuan†juga berarti progresif dan modern sekaligus, dan senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. 

Sejarah pertumbuhan dan perkembangan organisasi Muhammadiyah sejak kelahirannya, memperhatikan faktor-faktor yang melatar belakangi berdirinya, aspirasi, motif dan cita-citanya serta amal usaha dan gerakannya, nyata sekali bahwa di dalamnya terdapat sibghah yang menjadi identitas dari hakekat atau jati diri dari organisasi Muhammadiyah