PERBEDAAN EMPATI PADA MAHASISWA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Keywords:
: empathy, self-development training, students
Abstract
Pelatihan Pengembangan diri sangat penting dalam meningkatkan empati pada mahasiswa. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan komparatif dengan metode survey dan instrumen angket. Instrumen penelitian ini menggunakan Angket Empati dengan nilai Alpha Cronbach adalah 0.769. Teknik memperoleh sampel penelitian menggunakan Disproportionate Stratified Random Sampling dengan total sampel adalah 50 responden dan mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Analisis yang digunakan adalah uji beda. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan empati antara mahasiswa yang mengikuti dan tidak mengikuti pelatihan pengembangan diri.
References
DAFTAR PUSTAKA
Afnida, R,N., Yumansyah., Pratama, JM. (2019). Peningkatan growth melalui bimbingan kelompok teknik diskusi tema gaya belajar pada mahasiswa baru.
A, kau, M. (2010). Empati dan perilaku prososial pada anak. Jurnal inovasi,7(3).
Alfazani, M,R., A, Khairunisa, D. (2021). Faktor pengembangan potensi diri: minat/kegemaran, lingkungan dan self disclosure (suatu kajian studi literatur manajemen pendidikan dan ilmu sosial). Jurnal manajemen penddikan dan ilmu sosia,2(2). doi: https://doi.org/10.38035/jmpis.v2i2
Gunarsa, S. D, 2008. psikologi perawat. Jakarta: gunung mulia
Hascan, M, A. (2001). Konseop serta solusi pengembangan diri dalam islam. Jurnal pendidikan agama islam,1(1).
Kamaruzzaman., Sulistiawan, H., Aliwanto. (2018). Upaya meningkatkan kemampuan sosial mahasiswa program studi bimbingan da konseling IKIP-PGRI Pontianak. Jurnal pendidikan sosial, 5(2).
Ramdhan, N. (2016). Emosi moral dan emapti pada perilaku perundungan-siber). Jurnal psikologi,43(1).
Ratri, A, P, P. (2022, November 20). Empati. Diakses dari https://psychology.binus.ac.id/2019/01/08/empati/#:~:text=Davis%20(1983)%20menyatakan%20bahwa%20aspek,emosi)%20dan%20terdapat%20tekanan%20personal.
Setyawan, I. (2010). Peran kemampuan emapti pada efikasi diri mahasiswa peserta kuliah kerja nyata PPM POSDAYA
Sofia, L., Permatasari, R, F., Adriansyah, M, A. (2019). Hubungan antara empati dengan respect (pada mahasiswa program studi psikologi angkatan 2016 fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas mulawarman). Jurnal psikologi, 3(1), 20-28.
Sofwana, H, M., Rosiana F., Haryanto, C, H. (2020). Efektifitas psikoedukasi kemampuan empati dalam meningkatkan toleransi beragama pada mahasiswa sala satu perguruan tinggi swasta di jakarta. Jurnal ilmiah psikologi,22(2).
Tiyas, E,N.2016. Pengaruh empati terhadap kepedulian sosial pada remaja. Universitas Muhammadiyah Malang. Diakses dari https://core.ac.uk/download/pdf/185271541.pdf
Tuasikal, M, S. (2022, oktober 30). Memahami sikap tentang empati. Diakses dari https://dosen.ung.ac.id/JumadiTuasikal/home/2022/8/30/memahami-sekilas-tentang-empati.html
Afnida, R,N., Yumansyah., Pratama, JM. (2019). Peningkatan growth melalui bimbingan kelompok teknik diskusi tema gaya belajar pada mahasiswa baru.
A, kau, M. (2010). Empati dan perilaku prososial pada anak. Jurnal inovasi,7(3).
Alfazani, M,R., A, Khairunisa, D. (2021). Faktor pengembangan potensi diri: minat/kegemaran, lingkungan dan self disclosure (suatu kajian studi literatur manajemen pendidikan dan ilmu sosial). Jurnal manajemen penddikan dan ilmu sosia,2(2). doi: https://doi.org/10.38035/jmpis.v2i2
Gunarsa, S. D, 2008. psikologi perawat. Jakarta: gunung mulia
Hascan, M, A. (2001). Konseop serta solusi pengembangan diri dalam islam. Jurnal pendidikan agama islam,1(1).
Kamaruzzaman., Sulistiawan, H., Aliwanto. (2018). Upaya meningkatkan kemampuan sosial mahasiswa program studi bimbingan da konseling IKIP-PGRI Pontianak. Jurnal pendidikan sosial, 5(2).
Ramdhan, N. (2016). Emosi moral dan emapti pada perilaku perundungan-siber). Jurnal psikologi,43(1).
Ratri, A, P, P. (2022, November 20). Empati. Diakses dari https://psychology.binus.ac.id/2019/01/08/empati/#:~:text=Davis%20(1983)%20menyatakan%20bahwa%20aspek,emosi)%20dan%20terdapat%20tekanan%20personal.
Setyawan, I. (2010). Peran kemampuan emapti pada efikasi diri mahasiswa peserta kuliah kerja nyata PPM POSDAYA
Sofia, L., Permatasari, R, F., Adriansyah, M, A. (2019). Hubungan antara empati dengan respect (pada mahasiswa program studi psikologi angkatan 2016 fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas mulawarman). Jurnal psikologi, 3(1), 20-28.
Sofwana, H, M., Rosiana F., Haryanto, C, H. (2020). Efektifitas psikoedukasi kemampuan empati dalam meningkatkan toleransi beragama pada mahasiswa sala satu perguruan tinggi swasta di jakarta. Jurnal ilmiah psikologi,22(2).
Tiyas, E,N.2016. Pengaruh empati terhadap kepedulian sosial pada remaja. Universitas Muhammadiyah Malang. Diakses dari https://core.ac.uk/download/pdf/185271541.pdf
Tuasikal, M, S. (2022, oktober 30). Memahami sikap tentang empati. Diakses dari https://dosen.ung.ac.id/JumadiTuasikal/home/2022/8/30/memahami-sekilas-tentang-empati.html
Published
2023-02-10
Section
Articles