Evaluasi Teknik Disain Kapal Pole And Line di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate
DOI:
https://doi.org/10.52046/jssh.v1i1.712Keywords:
Pole and Line, Rasio Perbandingan, Huhate, PPN TernateAbstract
Kapal penangkapan ikan adalah kapal yang secara khusus digunakan untuk menangkap ikan termasuk menampung, mengangkut, menyimpan, mendinginkan atau mengawetkan. Perencanaan kapal penangkapan ikan yang baik dalam industri perikanan diharapkan dapat memadai dan dapat menghasilkan produk ikan yang siap jual kemasyarakat dan jika memungkinkan dapat mengekspor keluar negeri maka perlu untuk mendesain kapal yang moderen dalam pembuatan kapal. Pembuatan kapal secara tradisional biasanya tidak didasari pada perencanaan yang jelas sehingga dalam pembuatannya selalu ada perubahan karakteristik pada bentuk kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi disain serta menghitung besar nilai rasio ukuran utama kapal perikanan tipe Pole and line di PPN Ternate. Metode pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pengukuran langsung terhadap seluruh ukuran-ukuran utama kapal Pole and line, wawancara dengan nakhoda dan ABK kapal untuk pengambilan data motor penggerak dan pompa mengail serta hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. Kapal ikan tipe pole and leni yang berpangkalan di PPN Ternate ada beberapa suda memenuhi standar nilai rasio kapal, L/D pada kapal KM. Inka Mina 287 dan KM. Mina Maritim 0.34 sudah memenuhi standar dengan rasio perbandingan masing-masing adalah 10 dan 10.76. dan ada yang belum memenuhi standar nilai rasio kapal KM. Firgo 3, KM.. Inka Mina 522 dan KM. Karpoto dengan nilai masing-masing, 8.231, 8.667 dan 7.931. Nilai koefisien block (Cb) dan koefisien gading tengah (Cm) masing-masing nilai 0.67- 070 dari kapal sampel di PPN Ternate sudah sesuai dengan standar nilai yang ideal dan digolongkan dalam kapal dengan bentuk lambung yang kurus atau fine type.
References
Bustaman, S. dan Hurasan. 1997. Alat Tangkap Ikan Di Laut Dengan Cara Pengoperasianya. Daerah: Semarang Jawa Tenggah.
Direktorat Pendidikan Menegah Kejuruan, 1982. Teori bangun kapal I. departemen Pendidikan dan Kedudayaan Jakarta.
Dinas Kelautan Perikanan. Maluku Utara, Laporan Pusat Statistik 2019.
Direktorat Jendral Perikanan. 1994. Paket Teknologi Kapal Tiang dan Garis. Departemen Pertanian. Jakarta.
Dirjen Perikanan. 1989. Pengenalan Alat Tangkap Ikan Di Laut Dengan Cara Pengoperasianya. Kementrian Perikanan dan Kelautan Daerah: Semarang Jawa Tenggah.
Fyson, J. 1985. Desain of small fishing Vessels.Farnham-surrey (GB): Fishing News Book.
Farhum, S.A. 2010. Kajian stabilitas empat tipe kasko kapal pole and line.J.ilmu dan teknologi kelautant ropis.
Hashimoto. 1974. Perencanaan Rencana Garis Kapal Kayu.
Iskandar, B.H. dan Y. Novita. 2000. Tingkat Teknologi Pembangunan Kapal Ikan Kayu Tradisional di Indonesia. Buletin PSP Volume IX (2) Bogor. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauta, Institut Pertanian Bogor.hal 53-67.
Mulyanto, 1988. Defenisi dan Klasifikasi Bentuk Kapal Niaga. Akademik Ilmu Pelayaran Ropublik Indonesia, Jakarta.
Nomura M. & Yamazaki T. (1975). Fishing Techniques, vol. 1, Textbooks of Sadhori S.N. (1984) Bahan Dan alat Aalat penangkap ikan, Jakarta: Yasaguna.
Nomura M. & Yamazaki T. (1975). Fishing Techniques, “Compilation of Transcript of Lecturer Presented at the Training Deparetmen SEAFDEC. Tokyo: Japan International Corperation Agency.
Pasaribu, B. P dan M. Imron, 1990.Disain dan Konstruksi Kapal Penangkap Ikan Untuk Perairan Laut Dalam di Perairan Timur Indonesia. Fakultas Perikanan. IPB. Bogor.
Pholes. H. Prof, 1979. Ship Design and Ship Theory.
Purwanto Y, Budhi H. Iskandar, Mohammad Imron dan Budy Wiryawan. 2014. Aspek Keselamatan Ditinjau dari Stabilitas Kapal dan Regulasi Pada Kapal Pole and linedi Bitung, Sulawesi Utara. Journal Marine Fisheries, ISSN 2087-4235.Vol. 5 (2); 181-191.
Ririmase H. C., 2014. Tinjauan Karakteristik Layak Laut Alat Transportasi Kapal Rakyat yangdibangun Secara Tradisional.“ TEKNOLOGI†Jurnal Ilmu - Ilmu Teknik dan Sains ISSN 1693 – 9425. Volume 11 (1); 1-7.
Rumagia, F., 2001. Evaluasi dan Pengembangan Kapal Purse sein yang digunakan di Perairan Namlea Kabupaten Buru Provinsi Maluku. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia. Makassar.
Surur, Sebagai. 2007. Cara Pengoperasian pole and line. Teknologi Perikanan.2 (4): 20-27.
Setianto, I. 2007. Kapal Perikanan. Semarang Universiatas Diponerogo.
Suruali, N. 1997. Penentuan daya motor induk dan kapasitas motor bantu KM. Zamirun Fakultas Teknik Universitas Pattimura Ambon. Ambon.
Subani, W., 1982.Penangkapan Cakalang Dengan Pole and Line. LPPL,.No. 24 Jakarta.
Tamaela, M. J., Ir. 1991. Sitim dalam Kapal.Fakultas Teknik Universitas Pattimura Ambon.Ambon.
Tangke U. 2010. Evaluasi dan pengembangan desain kapal Pole and line di Pelabuhan Dufa-Dufa Privinsi Maluku Utara.Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan 1 (2).
Tasrun Sjahrun., 1988, membangung kapal ikan secara praktis, penerbit ikhwan Jakarta.
Traung. J. O., 1960. Fishing Boat Of The World-2. Norwich London.
Tuny, J. Ir, 1987. Pengantar Teori Kapal Bagian I, Buoyancy, Fakultas Teknik Universitas Pattimura. Ambon.
Teggar, R. 1980. Ship Desing and Construction. New York : The Society of Naval Architects and Marine Engineer.
Winarso, S. 2004. Alat Tangkap Ikan Tuna. Jurnal Teknologi Perikanan. 2 (4) 14-18.