Pornografi dalam Perdebatan Feminis

Kekerasan Ekspresi atau Kekesaran Seksual

  • Muhmmadah Haji Noh Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Keywords: Pornografi, Feminis, Tubuh, Kekerasan dan Hukum

Abstract

Sejak didengungkannya anti pornografi besar-besaran oleh sebagian kecil kalangan masyarakat Indonesia beberapa waktu lalu, perdebatan tentang makna pornografi menjadi isu yang menarik diperbicangkan. Perdebatan ini tidak hanya beredar dikalangan masyarakat awam, pegawai, politisi, kiai dan para preman, tapi juga dikalangan femenis. Namun, perdebatan feminis ini cenderung terpisah dan seringkali hilang menjadi gunung batu yang tak mudah dipecah. Akibatnya, perdebatan mereka pun kurang diperhatikan dan diketahui masyarakat. Nah, tulisan ini mencoba menghadirkan perdebatan makna pornografi di kalangan feminis itu. Dengan harapan, dapat memberi pemahaman dan pilihan solusi kepada pembaca akan persoalan pornografi yang belum tuntas hingga saat ini.

References

A Piliang Yusran . 2003 , Hipersemiotrika , Jalasutra

A Piliang Yusran . 2004, Posrealita , Jalasutra

Brooks Ann, 2003. Posfeminisme dan Cultural Studies , Jalasutra

Lie Shirley . 2005, Pembebasan Tubuh Perempuan, PT Gramedia Widia Sarana Indonesia.

A Feminist Defence of Pornography by Wndy McElroy di http;www.seculerhumanism.org/library/fi/mcelroy, 04/10/2004

Pornography and Feminism by Collean McEneany:, http:www.amazoncastle.com/feminism.shtml 4 Oktober 2004.
Published
2022-11-30