Pengembangan Ekowisata Bahari di Kepulauan Riau

Andini Faradilla

doi:10.52046/jssh.v2i2.1322

Andini Faradilla Universitas Hasanuddin

DOI: https://doi.org/10.52046/jssh.v2i2.1322

Keywords: Ekowisata, Potensi, Kepulauan Riau, Bahari

Abstract

Ekowisata bahari merupakan salah satu sektor pariwisata berkelanjutan berupa laut yang dianggap sebagai pasar yang menguntungkan karena memperhitungkan pelestarian lingkungan serta mempromosikan kepentingan masyarakat lokal. Kepulauan Riau merupakan kawasan yang memiliki kondisi ekosistem laut yang potensial untuk dikembangkan menjadi pariwisata bahari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi apa saja yang bisa dikembangkan di wilayah Kepulauan Riau yang bisa menjadi peluang besar untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun internasional. Adapun jenis data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah jenis data deskriptif kualitatif berupa library research. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menginformasikan perkembangan ekowisata bahari di Kepulauan Riau sebagai tujuan wisata bahari domestik dan internasional.

Author Biography

Andini Faradilla, Universitas Hasanuddin

Program Studi Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia

References

Febriyandi, Rahmad, et al . (2016). "Study of Marine Ecotourism Potential in Berhala Island Lingga Regency Riau Archipelago Province." Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, Vol. 3, No. 1; pp. 1-10.

Mulawanti, Tiara S., et al . (2017). The Development Strategy in Marine Eco-tourism of Nongsa Beach Batam City in Riau Islands Province." Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, Vol. 4, No. 1, Feb., pp. 1-16

Arismayanti, N. K. (2019). DEVELOPMENT STRATEGY OF ECOTOURISM MARINE SUSTAINABLE IN INDONESIA. ASEAN Journal on Hospitality and Tourism, 15(2), 15. https://doi.org/10.5614/ajht.2017.15.2.4

Karlina, Tika, and Irwan Iskandar. (2017) "Upaya Indonesia Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Kepulauan Riau." Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, Vol. 4, No. 2; 1-11.

Effendi, I., et al . (2019). Identification of Marine Ecotourism Objects on Pulau Jemur, Riau Province, Indonesia.IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, vol. 348, no. 1, IOP Publishing, p. 012032. Crossref, https://doi.org/10.1088/1755-1315/348/1/012032.

Tamindael, antaranews. com. (2016). Developing Marine Tourism in Riau Islands - ANTARA News.” Antara News, 17 July 2016, en.antaranews.com/news/105718/developing-marine-tourism-in-riau-islands.

????? . (2021) Maritime Potential Phenomenon in Improving the Welfare of the Riau Island Community. E3S Web of Conferences, edited by G. Jameson et al., vol. 324, EDP Sciences, 2021, p. 08001. Crossref, https://doi.org/10.1051/e3sconf/202132408001.

Kartika, Frizka Dwi, et al . (2021). Pengembangan Pariwisata Maritim Di Wilayah Perbatasan: Studi Sustainable Tourism Di Natuna Dan Bintan. Jurnal PIR : Power in International Relations, Vol. 6, No. 1, University of Potensi Utama Medan, Oct. 2021, p. 62. Crossref, https://doi.org/10.22303/pir.6.1.2021.62-78.

Abdul Rachman Shaleh. (2005). Pendidikan Agama & Pembangunan Watak Bangsa, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Effendi, I., et al . “Identification of Marine Ecotourism Objects on Pulau Jemur, Riau Province, Indonesia.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, vol. 348, no. 1, IOP Publishing, Nov. 2019, p. 012032. Crossref, https://doi.org/10.1088/1755-1315/348/1/012032.

Arfandi, Arfandi, and Oksep Adhayanto. (2017). Kebijakan Pengembangan Pariwisata Berbasis Kemaritiman (Studi Pada Kabupaten Kepulauan Anambas)." KEMUDI: Jurnal Ilmu Pemerintahan 1. 2; 104-117.