Diplomasi Penyelesaian Sengketa Flight Information Region Indonesia- Singapura di atas Wilayah Kepulauan Riau dan Natuna

  • Mochammad Chaerul Ardan Universitas Hasanuddin
Keywords: FIR, Diplomasi, Sengketa, Keuntungan, Riau, Natuna

Abstract

Kajian ini secara garis besar akan mengulas terkait bagaimana Indonesia menyelesaikan permasalahan sengketa flight information region (FIR) dengan Singapura di wilayah udara Kepulauan Riau dan Perairan Natuna. Permasalahan FIR merupakan isu urgent yang harus segera diselesaikan karena dampak, kerugian, dan ancaman yang ditimbulkan. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pegumpulan data melalui riset kepustakaan terhadap dokumen-dokumen, litretaur terkait serta bahan bacaan lain yang relevan dengan fenomena yang dibahas. Hasil kajian menggambarkan dinamika sengketa antara kedua negara dan model pendekatan yang ditempuh pemerintah Indonesia dalam upaya pengambilalihan FIR di wilayah terkait serta berbagai kesepakatan yang tercapai. Secara detail, hasil kajian juga menguraikan keuntungan yang diterima setalah Indonesia berhasil mengambil alih FIR di atas wilayah Kep. Riau dan Natuna.

Author Biography

Mochammad Chaerul Ardan, Universitas Hasanuddin

Program Studi Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia.

References

Chappy Hakim. (2012). Quo Vadis Kedaulatan Udara Indonesia. Red and White Publishing.

Fahrazi, M. (2019). Pengelolaan Flight Information Region di Wilayah Kepulauan Riau dan Natuna. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 26(2). https://doi.org/10.20885/iustum.vol26.iss2.art9.

Farisa, F. C. (2022, January 26). Sejarah FIR Indonesia Dikuasai Singapura sejak Era Kemerdekaan dan Kini Diambil Alih. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2022/01/26/05280081/sejarah-fir-indonesia-dikuasai-singapura-sejak-era-kemerdekaan-dan-kini.

Suhartono, Dwiyanto, H. D., & D.A.R., D. (2019). Realign Ment Flight Information Region Singapura dalam Rangka Penegakan Kedaulatan Negara di Wilayah Udara Nasional Singapore Region Realign Ment Flight Information In The Making Of State Sovereign Enforcement In National Air Area.

Johan, E. (2010). Pengaturan Mengenai Pesawat Udara Militer Menurut Hukum Udara Internasional. Perspektif, XV(3).

Mintojati, S. (2022). Effect of Re-Alignment Flight Information Region above Natuna and Riau Islands to Indonesia’s Sovereignty. International Journal Of Law, Toursim, And Culture , 1(1). https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/IJLTC/issue/archive.

Lestari, R. (2016). Diplomasi Indonesia dalam Menyelesaikan Sengketa Fir (Flight Information Region) di atas Kepulauan Natuna dengan Singapura. In JOM FISIP (Vol. 1, Issue 1). www.academia.edu
Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif . Tarsito.

Novianto, A. T. (2022). Strategi Pengambilalihan Flight Information Region Kepulauan Natuna. Josr: Journal Of Social Research Agustus, 9, 939–948. http://https://ijsr.internationaljournallabs.com/index.php/ijsrhttp://ijsr.internationaljournallabs.com/index.php/ijsr.

Paramitha, A. (2022). Implikasi Perjanjian Realignment FIR Indonesia Singapura 2022 terhadap Indonesia . Seminar Nasional Dilematika Hukum Perjanjian FIR Indonesia-Singapura. .

Silalahi, E., Bachtiar, M., & Edorita, W. (2015). Implikasi Hukum Internasional pada Flight Information Region (Fir) Singapura atas Wilayah Udara Indonesia Terhadap Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau, 2(1).

Undang-undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara, Pasal 1 Ayat (1).
Published
2022-11-27