KONFLIK ANTARA DESA DI KECAMATAN OBI ( Studi Tentang Resolusi Konflik Antara Desa Jikotamo dan Desa Taman Sari )
Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP UMMU Ternate
DOI:
https://doi.org/10.52046/jgoa.v1i2.495Keywords:
Konflik dan Resolusi KonflikAbstract
Tujuan penelitian ini adalah ( 1 ) Untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya konflik antara Desa Jikotamo dan Desa Taman Sari, ( 2 ) mengetahui mekanisme resolusi konflik yang dilakukan oleh kedua Pemerintah Desa. Dengan menggunakan jenis pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun cara pengumpulan data yang digunakan adalah dengan analisis dokumen, observasi dan wawancara mendalam pada setiap informan sebagai data primer, serta melalui dokumentasi guna mencatat, mengutip pada dokumen atau arsip yang dimiliki oleh kedua Pemerintah Desa sebagai data sekunder.
Konflik yang terjadi di Kecamatan Obi pada tahun 2014 antara Pemuda Desa Jikotamo dan Pemuda Desa Taman Sari dikarenakan ada beberapa faktor diantaranya yaitu faktor ketersinggungan dan faktor kesalapahaman. faktor ketersinggungan dan kesalah pahaman yang di maksud yaitu pada suatu acara pesata/joget ronggeng dan di bawah pengaruh alkohol sampai menginjak kaki dan berbicara yang menurut mereka tidak pantas untuk di bicarakan, maka dari itu terj adilah konflik. Sedangkan mekanisme resolusi konflik yang dilakukan oleh kedua Pemerintah Desa yaitu dengan cara negosiasi atau secara kekeluargaan sesuai budaya Buton ( Puroro’umpua mai Puatoro ) sehingga terjalin kesepakatan untuk berdamai. Negosiasi dan kekeluargaan yang dimaksud dengan mendatangi pemerintah Desa Taman Sari untuk membicarakan mengenai perdamaian sekaligus membuat kesepakatan-kesepakatan atau perjanjian antara pemuda ke dua Desa apabila ada yang melanggar akan mendapatkan sangsi. Hal ini di lakukan agar pertikaian/perkelahian antara kedua Desa tidak terjadi kembali.




